Korban Banjir Bandang Krisis Air Bersih, Anggota DPRD Ciamis Turun Tangan

wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Krisis air bersih pasca banjir bandang yang dialami masyarakat di wilayah Desa Sukahurip, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, membuat sejumlah donatur tergerak untuk mengirimkan bantuan.

Bantuan mengalir baik dari institusi pemerintah, organisasi, sekolah, partai politik hingga perseorangan. Salah satunya anggota DPRD Kabupaten Ciamis, Drs. Oyat Nur Ayat, M.Ag. Mulai hari Kamis (14/10) dia mengirimkan bantuan air bersih ke wilayah Desa Sukahurip, bekerjasama dengan PDAM Ciamis.

Bantuan tersebut diharapkan bisa meringankan kesulitan warga di wilayah Desa Sukahurip yang sedang mengalami dampak pasca banjir bandang yang terjadi pada, Minggu (09/10) lalu.

foto: baehaki efendi/wp

‘’Kami memantau dampak banjir bandang yang terjadi di wilayah Desa Sukahurip, laporan warga dan pada saat kejadian pun saya sedang ada di desa tersebut, jadi tahu persis kejadiannya”. ujar Oyat menuturkan kepada Warta Priangan.

“Untuk saat ini yang dibutuhkan adalah air bersih. Karena itu, kami kirimkan bantuan air bersih,” tambahnya.

Penyaluran bantuan air bersih itu bekerja sama dengan PDAM Kabupaten Ciamis, karena PDAM Ciamis, sudah mempunyai jadwal pengiriman bantuan air bersih dari Pemerintah Kabupaten Ciamis, ke wilayah bencana, sehingga bantuan bisa tepat sasaran. Bantuan yang dikirimkan satu ‘tangki dengan kapasitas tangki 4.000 liter.

“Di wilayah Blok Cikuya, RT 08 RW 04, Desa Sukahurip, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, sudah krisis air bersih, pasca banjir kemarin. Kami harap bantuan air bersih bisa meringankan kesulitan masyarakat di wilayah tersebut,” jelas Oyat.

Ketua RW setempat Tori Hudori, menuturkan pihaknya bersama warga di sini merasa terbantu, dengan adanya bantuan air bersih ini. Pasalnya sejak Minggu hingga sekarang warga disini kesulitan air bersih untuk keperluan minum dan masak.

“Sumur warga sudah terkontaminasi air banjir, sedangkan aliran air dari selang juga banyak yang rusak dan hilang diterjang banjir,” ungkap Toni.

Toni, berharap mudah-mudahan bantuan air ini bisa terus berlangsung hingga sumur warga dan saluran air selang normal kembali seperti biasa. (Baehaki/WP).

berita ciamisciamis
Comments (0)
Add Comment