wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Rabu (19/10) sekitar pukul 08.00 sejumlah elemen dan pengusaha di Kabupaten Ciamis berkumpul di Aula Gedung Galuh Rahayu, jalan A. Yani komplek sekretariat Partai Golkar Kabupaten Ciamis. Kedatangan mereka untuk menghadiri Musyawarah Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Kabupaten Ciamis
Acara tersebut juga dihadiri langsung oleh para pimpinan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ciamis, dari mulai Bupati Ciamis beserta Wakil Bupati, Kaporles Ciamis, Ketua KADIN Jabar, dan tamu undangan lainnya.
Musyawarah KADIN tersebut diadakan untuk membahas permasalahan perekonomian masyarakat Kabupaten Ciamis dalam sektor perindustrian, perdagangan dan olahan makanan khas Ciamis.
Ketua KADIN Jabar, H. Agung Suryamal Sutisno menerangkan, tingkat perekonomian masyarakat Kabupaten Ciamis masih rendah dan perlu ditingkatkan oleh berbagai pihak baik pihak pemerintah dan para pengusaha. “Di Ciamis perekonomian masyarakat masih rendah padahal wilayah Ciamis memiliki sentral perindustrian, perikanan, peternakan, dan olahan makanan ringan beserta makanan khas Ciamis sendiri. Dari hal tersebut masyarakat perlu bantuan dari berbagai pihak untuk membangkitkan nilai perekonomian masyarakat Ciamis lebih maju lagi,” terangnya.
Agung menambahkan, pemerintah pusat saat ini sudah banyak membangun sarana transportasi yang sangat menunjang sekali untuk membangkitkan perekonomian masyarakat, contoh di wilayah Tasikmalaya dan Majalengka sekarang sudah dibangun bandar udara. Dan sebentar lagi jalan tol tahap pertama Bandung-Tasikmalaya dan tahap kedua Tasikmalaya-Banjar dan tahap ke tiga Banjar-Pangandaran akan segera dibangun.
“Dari aspek pembangunan tersebut masyarakat dan pengusaha Ciamis harus bisa memanfaatkan pembangunan tersebut untuk membangun dan meningkatkan perekonomian di Ciamis. Dengan pola meningkatkan pengolahan dalam aspek perdagangan, perternakan dan makanan ringan termasuk makanan Khas Ciamis. Makanan Khas Ciamis seperti galendo kalau dikemas dengan baik, nilai jualnya akan lebih baik pula. Dan ini akan menjadikan perekonomian masyarakat meningkat. Pengusaha atau KADIN harus membantu masyarakat pengusaha kelas menengah ke bawah,” tambahnya.
Sementara itu, Bupati Ciamis, H. Iing Syam Arifin menegaskan, para pengusaha atau KADIN harus membantu meningkatkan perekonomian masyarakat dalam sektor perdagangan, perindustrian dan peternakan supaya tidak banyak pengangguran atau bisa memiliki penghasilan yang mencukupi.
“Dari pemerintah sendiri sudah berupaya membangkitrkan nilai perekonomian masyarakat dimulai dengan pembangunan infrastruktur tapi tidak cukup di infrastruktur saja, masyarakat harus dibantu oleh para pengusaha atau KADIN untuk bisa menghasilkan nilai jual yang lebih baik lagi,” tegasnya.
Iing menghimbau para pengusaha harus bisa memanfaatkan pembangunan agar sektor perekonomian masyarakat untuk bisa lebih maju lagi. “Para pengusaha harus bisa merangkual masyarakat menengah ke bawah untuk meningkatkan perekonomian mereka,” himbaunya. (Dede Hermawan/WP)