wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Galuh Ciamis, sudah sejak lama memproduksi air siap konsumsi atau diminum. Hanya saja untuk Pengembangannya menghadapi kendala terutama pembangunan perpipaan yang menelan biaya besar. Hal tersebut dikatakan Kabag Hubungan Langganan PDAM Tirta Galuh Dadan Firdaus, Kamis (27/10).
Ada tiga titik kran air minum yang dibangun sekitar awal 2014 yaitu terletak di sekitar kawasan Masjid Agung, Pendopo dan Pos Polisi Alun-Alun. Namun kran air siap minum ini telah lama tak berfungsi.
Satu contoh lokasi kran air produksi PDAM yang siap minum adalah kran umum yang ada dekat kantor Pos Polisi Alun-alun Ciamis. “Tak berfungsinya kran air siap minum itu sangat disayangkan terlebih lagi bila kita melihat anggaran pembangunan kran air siap minum itu,” kata Herdi (40) warga Ciamis Kota.
Padahal bila saja kran air siap minum tersebut berfungsi sangat bermanfaat sekali bagi warga masyarakat. “Kran air siap minum itu sebaiknya bisa difungsikan hingga bermanfaat bagi warga dan anggaran pembuatan fasilitas ini tidak mubadzir,” tambah Herdi.
Dadan Firdaus menjelaskan, ketidak berfungsian kran sebenarnya debit air. “Tapi apabila instalasi yang di Gunung Cupu sudah berfungsi Insya Alloh air siap saji jalan. Selain itu kita juga terkendala masalah beban listrik 6000 watt untuk pembayaran air tersebut,” jelas Dadan.
“Kan ironis seandainya itu berfungsi semantara kebutuhan air perumahan terganggu,” terang Dadan.
Dadan Firdaus mengatakan, sampai saat ini pihaknya telah melayani lebih dari 8 ribu sambungan langsung. “Mudah-mudahan saja dalam waktu dekat solusi kran air siap minum ini cepat terselesaikan hingga berfungsi seperti yang diharapkan bersama,” harapnya. (Dena A. Kurnia/WP)