wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Dianggap lepas tanggung jawab di ajang Pekan Paralimpik Indonesia (Peparnas) oleh atlet disabilitas Ciamis, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Ciamis angkat bicara.
Ketua KONI Ciamis, H. Yasmin Sambas menerangkan para atlet disabilitas sudah tiga tahun tidak bernaung lagi di KONI. ”Bukannya pihak KONI lepas dari tanggung jawab, karen sudah tiga tahun para atlet disabilitas mengajukan pengunduran diri kepada KONI Jabar dan KONI Jabar pun memberi tahu kepada KONI di ranting-ranting termasuk KONI Ciamis,” terangnya saat ditemui oleh reporter Warta Priangan di ruangan kerjanya, Rabu (02/11)
Yasmin menambahkan, sekarang para atlet disabilitas sudah memiliki organisasi sendiri yaitu National Paralympic Committee (NPC) Indonesia. “Namun organisasi tersebut belum berjalan dengan baik sehingga ketika mengikuti kejuaraan mereka kelabakan dengan anggaran biayanya sendiri,” tambahnya.
Yasmin juga menegaskan supaya para atlet disabilitas segera membenahi organisasinya tersebut ke pihak Jabar dan Pusat. “Harus dibenahi secepatnya supaya atlet disabilitas bisa mendapat anggaran ketika mereka mengikuti Kejuaraan dan organisasinya bisa berjalan dengan lebih baik lagi,” tegasnya
Diberitakan sebelumnya, atlet disabilitas Ciamis merasa tidak diperhatikan oleh KONI Ciamis. Saat mengikuti Peparnas lalu, mereka mengaku kecewa terhadap organisasi yang mewadahi semua cabang olahraga tersebut.
“Atlet disabilitas tidak mendapat perhatian dari KONI Kabupaten Ciamis, bagaikan bola pingpong, bolak balik ke sana ke sini tetapi tidak ada yang menghargai prestasi kami sedikit pun,” ujar Ketua Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kabupaten Ciamis, Dodo. (Dede Hermawan/Ane/WP)