wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Bupati Ciamis Drs. H. Iing Syam Arifien menghadiri silaturahmi ulama dan umaro se-Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, yang digelar di Aula Pondok Pesantren Ihya ‘Ulummidin Pamarican, Minggu (13/11) sore sekitar pukul 15.00 WIB. Acara ini juga dihadiri oleh Tokoh Ulama Pamarican, KH. Amir Hamzah, KH. Azhari Abdul Kahfi, Danramil Pamarican, Kapten Inf. Suharto, Anggota DPRD Ciamis, Drs. H. Wagino, dan Para Pengasuh Pondok Pesantren se-Kecamatan Pamarican.
Dalam sambutanya Bupati Ciamis, Drs. H. Iing Syam Arifin, menyampaikan peran ulama dan umaro memiliki pengaruh yang sangat besar dan penting untuk menyukseskan setiap program pembangunan yang dilaksanakan di wilayah Kabupaten Ciamis.
“Sebagai figur panutan masyarakat muslim yang didengar suaranya, memiliki peran yang strategis dalam mengayomi dan mendidik umat, terutama dalam menanamkan kesadaran untuk beramar ma’ruf dan nahyi mungkar, serta membangun dirinya untuk bisa menyongsong hari esok yang lebih baik,” katanya.
Selanjutnya Bupati Ciamis, Drs. H. Iing Syam Arifin, mengatakan kedekatan ulama dan umaro sangat mutlak dibutuhkan, karena keduanya memiliki tujuan dan kepentingan yang sama dalam upaya memajukan dan mensejahterakan umat. “Sejalan dengan tujuan yang ingin kita capai yaitu mewujudkan masyarakat Kabupaten Ciamis lebih sejahtera dan berakhlakul karimah,” lanjutnya.
“Dan silaturahmi ini sebagai langkah yang sangat positif. Selain sebagai perekat hubungan kerjasama antara pemerintah dengan pemuka agama, kita juga dapat saling mengingatkan manakala ada kekeliruan dan kekhilafan,” ujar bupati.
Sehingga dengan silaturahmi yang baik, tambah Iing, diharapkan roda pemerintahan di Kabupaten Ciamis dapat berjalan dengan lancar dan kepentingan masyarakat dapat terakomodir secara maksimal.
Sementara itu panitia silaturahim ini Ana Suryana, S. IP, mengungkapkan dengan kegiatan silaturahmi ini, mudah-mudahan para ulama dan umaro se-Kecamatan Pamarican dapat mendukung dan mendorong program pemerintah Kabupaten Ciamis agar lebih maju dan berkembang. Dan kegiatan silaturahmi ini dapat dijadikan dorongan dalam rangka meretas perbedaan menuju kebersamaan. (Baehaki Efendi/WP).