Sambangi Ciamis, Ketua Muhammadiyah Komentari Aksi 212

wartapriangan.com, BERITA CIAMISDitemui Warta Priangan Ketua PP Muhammadiyah, Drs. H. M. Goodwill Zubir usai menghadiri acara Milad Muhammadiyah ke-107 H/104 M yang diselenggarakan di Stikes Muhammadiyah Ciamis, Selasa (22/11) ia berkomentar terkait aksi 212. Ia mengatakan jika Muhammadiyah telah melakukan rapat konsolidasi di Yogyakarta dan memantau perkembangan yang ada di negara ini.

“Muhammadiyah sendiri sampai hari ini sampai detik ini belum ada niat, dan belum ada kesepakatan untuk bicara tentang menurunkan umat ke lapangan. Tapi Muhammadiyah tetap akan memantau ke depannya, sampai dimana perjuangan ini akan berlanjut,” ungkap ulama kelahiran Padang ini.

“Kita tidak bisa mendahului dan tidak bisa berandai-andai, yang di Muhammadiyah yang real-real saja. Tapi ini tentang menyuarakan hati nurani apalagi ini tentang masalah kepercayaan, tentang agama. Dan Muhamadiyah itu termasuk organisasi terbesar yang ada di Indonesia dan di dunia. Jadi Muhammadiayah itu jelas adalah organisai dakwah. Ini adalah Negara kita dan kita semua yang membangun, kalau terjadi hal-hal seperti itu harus yang santun yang damai dan yang bermartabat dan terutama juga memelihara. Jangan kita rusak jangan kita nodai. Kita sudah susah-susah membangunnya,” paparnya.

Ia juga berpendapat orang-orang yang turun berdemo itu adalah mereka yang mengekspresikan, dan menyuarakan hati nuraninya karena agamanya merasa disinggung. “Siapapun orangnya, orang yang beragama pasti akan merasa seperti itu. Saya yakin dan percaya kalau dihadapi dengan tenang, dihadapi dengan betul-betul penuh perasaan oleh kenegaraan, apalagi menyangkut tentang masalah keagamaan, saya rasa akan baik-baik saja. Dan itu pun tergantung dari keamanan, bagaimana cara menyikapinya, jangan coba-coba menvonis apalagi memveto, karena ini adalah umat islam,” lanjutnya.

Ketua PP Muhammadiyah, Drs. H. M. Goodwill Zubir

Ia juga menghibau untuk media juga harus berhati-hati mengeluarkan stetment-stetment. Jangan memperkeruh dan jangan memancing tapi mencobalah untuk mendamaikan suasana dan mendinginkannya.

Beliau juga menghibau kepada pemerintah agar memperbanyak komunikasi dengan para ulama-ulama dan tokoh-tokoh islam termasuk ormas-ormas.

“Tapi mungkin ada baiknya metodenya juga diperbaiki lagi dalam menghadapi umat islam yang begini, karena saya rasa wajar-wajar saja jika ditanggapi dengan suara-suara miring. Ini adalah Negara yang damai, dan Muhammadiyah akan tetap berada di forum terdepan untuk Bangsa dan Negara ini. Tapi jangan salah tafsirkan, Muhammadiyah itu adalah gerakan amar ma’ruf, apapun yang disuarakan oleh nurani oleh umat islam itu. Kalau memang untuk agama tentu mereka akan bersatu bersama-sama,” terang Drs. H. M. Goodwill Zubir.

Bupati Ciamis H. Iing Syam Arifin pun menambahakan demi konduksifitas baik nasional ataupun daerah diharapkan pada masyarakat untuk tenang dan jangan mudah terpancing.

“Jangan mudah terpancing, maksudnya untuk ikut atau tidak ikut. Dan kami sendiri dari Kabupaten Ciamis mengajak kepada seluruh umat islam untuk istiqomah saja, kalau perlu kita berdoa bersama-sama. Karena do’a lebih makbul lagi jika dilakukan bersama-sama,” ajaknya. (Ane Wowiling/WP)

berita ciamisciamis
Comments (0)
Add Comment