wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Tiga pejabat di Kabupaten Ciamis berkomentar terkait nasib honorer kategori 2 yang belum diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Hal tersebut disampaikan ketiganya usai memperingati HUT Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPI), Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Hari Guru Nasional (HGN), Hari Kesehatan Nasional (HKN) dan AIDS Sedunia, Selasa (29/11) di Lapangan Taman Lokasana jalan K.H. Ahmad Dahlan, Ciamis.
Ketiga pejabat tersebut adalah Bupati Ciamis, H. Iing Syam Arifin, Sekretaris Daerah Kabupaten Ciamis, H. Herdiat dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Toto Marwoto.
Bupati Ciamis, H. Iing Syam Arifin mengatakan untuk saat ini pemerintah belum bisa memberikan insentif terhadap guru honorer termasuk honorer K2. “Sampai saat ini Pemda belum bisa memberikan insentif jenis apa pun. Tetapi bukan pihak Pemda tidak memperhatikan nasib honorer atau diam saja saat ini kami terus berjuang,” katanya.
Sekretaris Daerah, H. Herdiat menambahkan, semuanya butuh proses dan mekanisme dan keputusan ada di Pemerintah Pusat. “Semua proses dan mekanisme harus diikuti, pihak pemerintah hanya bisa mengusulkan, mengupayakan dan semuanya sudah dilakukan,” ungkapnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, H. Toto Marwoto, M.Pd menegaskan honorer K2 sudah masuk ke agenda pemerintahan dan masih dalam proses. “Keputusannya ada di Pemerintah Pusat tinggal menunggu saja dan kami sebagai keluarga dinas pendidikan dan kebudayaan akan terus mensupport supaya permasalahan cepat selesai,” tegasnya. (Dede Hermawan/WP).