wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Rencana pengusaha asal Batam, Kepulauan Riau untuk mewakafkan cabang Warung Mayam Betujak kepada santri cilik Ciamis peserta jalan kaki Ciamis ke Jakarta benar-benar direalisasikan. Ia sengaja datang ke Ciamis untuk mewujudkan niatnya tersebut.
Menurut informasi yang dihimpun Warta Priangan, pengusaha yang diketahui pemilik akun facebook Sugiono Supriyadi ini, tiba di Ciamis Minggu (04/12) kemarin. Tujuannya adalah Pondok Pesantren Miftahul Huda II, di mana K. H Nonop Hanafi, pimpinan aksi jalan kaki ratusan santri Ciamis ke Jakarta tinggal.
Pertemuan Sugiono Supriyadi dengan pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Huda II itu pun diabadikan oleh Sugiono dalam unggahan sebuah foto di akun facebooknya. “tidak mampu lagi berkata kata…..”, tulis Sugiono dalam caption foto tersebut.
Sugiono pun menjelaskan, jika satu cabang rumah makan Mayam Betujak miliknya sudah resmi diwakafkan untuk mujahidin Cilik yang menggantikan ayahnya mengikuti aksi jalan kaki ke Jakarta dalam rangka aksi damai bela islam 212. Menurut informasi dari berbagai sumber, ayam betujak adalah gabungan ayam betutu dan bumbu rujak. Sugiono adalah pemilik rumah makan MakNyik yang telah memiliki cabang yang tersebar di seluruh Indonesia bahkan hingga ke Singapura.
Namun masih menurut Sugiono, ia dan K. H Nonop Hanafi bersepakat untuk tidak mempublikasikan identitas mujahidin tersebut. “demi menjaga hal hal yang tidak diinginkan, pak yai Nonop hanafi sepakat untuk tidak mengekspos nama dan foto mujahid kecil ciamis..,” tulis Sugiono dalam akun facebooknya.
Dari berbagai sumber.
Baca juga: