wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Suasana tenang di Dusun Karang Anyar, Desa Rancah, Kabupaten Ciamis tiba-tiba dipenuhi jeritan puluhan bocah laki-laki. Mereka ditidurkan di dipan dengan tangan dipegangi beberapa orang dewasa. Jeritan mereka sampai membuat para warga penasaran.
Para bocah itu bukan sedang dihukum. Mereka datang karena diundang panitia yang menggelar kegiatan peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW siang tadi.
Dalam acara sunatan masal yang berbarengan dengan maulid Nabi Muhammad SAW tersebut, Bupati Ciamis, H. Iing Syam Arifin beserta Ibu Bupati datang melihan langsung acara sunatan massal tersebut. Bupati juga memberikan uang kepada para pengantin sunat.
“Saya berharap anak yang disunat bisa jadi kebanggaan keluarga, agama, bangsa dan negara yang kelak bisa jadi pemimpin yang sholeh dan ammanah,” jelas Iing.
“Adapun anak yang disunat sebanyak 48 orang dari berbagai daeran di Kabupaten Ciamis. Bahkan asa pula dari kabupaten tetanga dan ini merupakan acara rutih tahunan dipimpin langsung dr Yossy,” terang Erik, warga setempat.
Dana acara rutin tahunan ini dari donatur warga Rancah mencapai Rp 90 juta.
Khafa Aidil Rahman (6), bocah warga Rancah yang menjadi salah satu peserta sunatan masalh mengaku berteriak karena takut melihat jarum suntik yang besar sebelum disunat.
“Tapi setelah kena bius, sudah tidak terasa lagi,” ujar Pipih, ibu kandung Kafa, Sabtu (25/16), sambil memegang ujung kain sarung sang anak usai disunat. (Dena A. Kurnia/WP)