wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Taruna Siaga Bencana (Tagana) siapkan anggota yang terlatih untuk menghadapi bencana di Kabupaten Ciamis. Mengingat Ciamis teridentifikasi daerah rawan bencana. Bahkan tahun 2016, bencana menerjang sejumlah wilayah seperti Banjarsari, Pamarican dan Banjaranyar.
Peningkatan jumlah bencana selama tahun 2016 menjadikan Kabupaten Ciamis naik peringkat dalam daerah rawan bencana. Dari urutan 22 menjadi urutan 16 daerah rawan bencana tingkat nasional. Hal yang sama terjadi di tingkat Jawa Barat, Kabupaten Ciamis naik peringkat, dari posisi 8 menjadi posisi 6. Informasi tersebut didapat berdasarkan data dari BNPB.
Tagana merupakan relawan dari masyarakat yang memiliki kepedulian dan aktif dalam penanggulangan bencana bidang bantuan sosial, Tagana merupakan perwujudan dari penanggulangan bencana bidang bantuan sosial berbasis masyarakat. Di sisi lain pandangan masyarakat mengenal Tagana Ciamis, terkenal akan manajemen pengelolaan dapur umum yang sangat baik saat di bencana.
Mengingat hal itu, TAGANA Kabupaten Ciamis gelar latihan pemantapan dan peningkatan kapasitas anggota dalam kesiap siagaan menghadapi bencana di lapang Imbanagara Kabupaten Ciamis (24-25/16).
Ade Waluya selaku Ketua Forum Koordinasi Tagana Kabupaten Ciamis saat ditemui Warta Priangan disela-sela kegiatan, menyampaikan dengan adanya latihan pemantapan ini, diharapkan anggota Tagana lebih terlatih kemampuanya.
Latihan pemantapan tersebut diikuti kurang lebih 30 orang anggota Tagana Kabupaten Ciamis. Anggota Tagana dilatih vertical rescue, pelatihan pengelolaan dapur umum, cara menangani evakuasi dan penanganan medis.
“Intinya, Tagana Ciamis sangat siap menghadapi bencana yang ada di Kabupaten Ciamis,” tegasnya. (Pujitio/WP)