wartapriangan.com BERITA CIAMIS. Perayaan Tahun Baru biasanya dijadikan momen berlibur bagi sebagian besar kalangan masyarakat di Indonesia, termasuk warga Ciamis. Karena itu diprediksi akan terjadi mobilisasi masyarakat menjelang perayaan Tahun Baru 2017.
Polres Ciamis Jum’at siang (30/12), melakukan Konfrensi Pers akhir tahun 2016 di RM Ampera Cijeungjing Kabupaten Ciamis. “Pengamanan akan dipusatkan di dua tempat yaitu di Alun-Alun Ciamis dan Pangandaran. Selain itu anggota akan kita ploting di tempat-tempat rawan kemacetan dan rawan kriminalitas supaya masyarakat merasa nyaman,” jelas Kapolres Ciamis, AKBP Didi Hayamansyah S.H., S.Ik., MH.
Masih menurut Kapolres, Pengamanan Tahun Baru 2017 ini, Polres Ciamis terjunkan 620 personil ditambah 150 personil dari dinas terkait. “Jalur kendaraan menuju pusat Kota Ciamis akan kita alihkan ke jalur alternatif dengan waktu relatif,” tutur Kapolres.
“Jalur Pangandaran khususnya jembatan Ciputrapinggan sudah bisa dilewati bagi masyarakat yang akan merayakan tahun baruan di Pangandaran. Tapi jangan melewati tonase 20 ton. Selain itu bagi yang menggunakan petasan jangan melewati dari ukuran 2 inchi,” tegasnya.
“Untuk Jalur Pantai Pangandaran dari mulai Tol Pantai Timur, Pantai Barat yang berpotensi akan kemacetan, akan kita buat satu arah sehingga diharapkan dapat mengurai kemacetan. Selain itu kita sudah tempatkan anggota di 12 titik kemacetan,” terang AKBP Didi Hayamansyah S.H., S.Ik., MH.
“Hindari konvoi, walaupun melakukan konvoi minta pengawalan dari pihak kami. Dan jangan menggunakan kendaraan bak terbuka, itu semua demi keselamatan bersama,” tambah AKBP Didi Hayamansyah.
“Kita tingkatkan sinergi Polri dengan instansi terkait dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman terhadap masyarakat di Tahun Baru 2017,” ujar Kapolres.
Pesan Kapolres, tingkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan diri maupun satuan sehingga mampu merespon secara cepat dan tepat setiap bentuk gangguan Kamtibmas yang terjadi.
Kapolres meminta para personil pengamanan agar tetap waspada dan jangan merasa understimate terhadap setiap potensi gangguan yang ada. “Siapkan serta pelihara kondisi fisik dan mental saudara untuk dapat senantiasa memberikan pelayanan prima kepada masyarakat kapan pun dan di mana pun!”. (Dena A Kurnia/WP)