wartapriangan.com. BERITA GARUT. Bupati Garut, Ruddy Gunawan sangat kecewa, karena pembangunan dua mega proyek yakni Gedung Olahraga (GOR) Ciateul, yang menghabiskan anggaran sebesar Rp. 23 miliar, tidak tepat waktu. “Kami sangat kecewa dengan pihak pelaksana pembangunan GOR Ciateul yang tidak bisa meyelesaikan tepat waktu,” ungkapnya.
Bupati mengatakan, pembangunan GOR Ciateul seharusnya selesai pada bulan Desember 2016 lalu. Bahkan pada pelaksanaan Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Garut tahun 2016 gedung tersebut mestinya sudah bisa digunakan. Namun ternyata molor dan tidak bisa digunakan.
Ada dua kegiatan dalam pembangunan Gedung Olahraga tersebut, namun setelah ditinjau kedua bangunan itu mangkrak. “Dua-duanya belum selesai, yakni yang satu baru sekitar 80% sedangkan yang satunya lagi baru selesai 20%,” ucap Rudy.
Bupati nengatakan, kedua perusahaan yang melaksanakan pembangunan GOR tersebut, sudah melakukan wan-prestasi. Sehingga pihaknya selain akan mem-blacklist-nya juga akan memutuskan kontrak pekerjaannya dan menggantikan dengan perusahaan yang baru.
“Kedua perusahaan tersebut sudah melakukan lebih dari wanprestasi, soalnya tidak bisa menyelesaikan pembangunan sesuai dengan waktunya,” tegas Rudy dengan nada tinggi.
Sekarang, menurut Ruddy, animo masyarakat Garut cukup tinggi terhadap olahraga. Sehingga Pemerintah Kabupaten Garut, akanmelakukan pembebasan tanah senilai Rp 5 miliar, ditambah untuk anggaran pembangunannya sebesar Rp 23 miliar. (Yayat Ruhiyat/WP)