wartapriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Seolah tidak jera, berulang kali disidak berulang kali pula mangkir kerja. Inilah ulah pegawai negeri sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Kini giliran pegawai negeri sipil di lingkungan dinas kesehatan yang jadi sasaran sidak Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum. Seluruh PNS yang hadir dikumpulkan di tengah lapangan untuk menjalani absensi manual satu per satu.
Di tengah jalanya absensi, bupati mendapati kecurangan yang dilakukan seorang PNS perempuan. PNS nakal ini nekat palsukan tanda tangan temannya dalam absensi kehadiran dengan maksud membantu agar temanya tidak disanksi. Bupati terpaksa menjemur PNS perempuan ini di bawah tiang bendera selama setengah jam sebagai sanksi.
”Tadi teh nandatangan absen temen. Temen sayanya masih di jalan pulang dari Jawa. Yah saya salah tidak akan mengulangi lagi,” ujar EM, PNS yang diberi hukuman.
Jumlah PNS dil ingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya yang mangkir kerja di hari pertama pasca libur tahun baru cukup mencengangkan yaitu 40%. Selain diberikan sanksi pemotongan tunjangan, bupati juga akan merotasi dan mutasi pejabat yang tidak masuk kerja sebagai sanksi tegas.
“Temuanya masih banyak tidak hadir malu saya dari 60 orang 29 tidak hadir. Mental PNS gimana ini,” ungkap Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum saat memberikan siaran persnya di kantor pemerintahan Kabupaten Tasikmalaya.
“Saya akan sanksi rotasi mutasi banyak pejabat yang tidak hadir. 40% yang tidak hadir (pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya),” ungkap Bupati Uu dengan anda kesal saat ditanya wartawan, Selasa (03/01).
Bupati juga mengapresiasi sebagian PNS yang masuk kerja sebagai bentuk profesionalisme. (Andri/WP)