dr Asep Janji Standarkan Pelayanan Posyandu di Tasikmalaya

wartapriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Calon Wakil Wali Kota Tasikmalaya, dr. H Asep Hidayat menilai perlu standardisasi pelayanan pos pelayanan terpadu untuk pemerataan kesehatan. dr Asep yang biasa disapa Pak Dokter mengatakan, jika posyandu menjadi pintu gerbang jajaran ke depan dalam hal kesehatan. “Disitu dilakukan berbagai kegiatan ibu-ibu sebagai awal kegiatan lansia dan anak-anak,” ungkapnya.

“Posyandu di Kota Tasikmalaya memang sudah ada, kurang lebih sekitar 8000 unit. Namun, standarnya kan tidak merata,” katanya saat bertemu relawan penggerak “Dasyat” Tasikmalaya, Selasa (04/01).

Pasangan Ir. H Dede Sudrajat ini menjelaskan, ada posyandu-posyandu yang pelayanannya sangat baik, fasilitas lengkap, dan keberlangsungan kegiatannya optimal. “Namun, kan tidak semuanya seperti itu. Masih banyak posyandu-posyandu yang peralatannya kurang memadai, tempatnya yang ada, namun kegiatannya  ada. Ya, karena posyandu ini kan sifatnya mandiri,” kata calon wali kota yang diusung empat  partai politik, yakni PAN, PKS, Gerindra serta Demokrat ini.

Sebagai calon wakil wali kota yang berlatar belakang seorang dokter, dr. Asep tahu betul akan kesehatan ibu dan anak. Adanya ketimpangan akan kondisi posyandu menjadi masalah penanganan serius terhadap generasi muda yang akan datang.

“Perlu ada standarisasi posyandu agar tak terjadi ketimpangan pelayanan kesehatan antar satu posyandu dengan posyandu lainnya,” katanya.

Di lingkungan masyarakat yang ekonominya cukup, kata dia, posyandu akan mendapatkan dukungan yang baik, namun di wilayah-wilayah yang masyarakatnya kekurangan tentu dukungannya tidak sebagus itu.

Makanya, ia mengatakan akan melakukan “mapping” (pemetaan) keberadaan posyandu-posyandu di Kota Tasikmalaya, terutama yang standar pelayanannya bagus agar bisa menjadi contoh bagi posyandu yang lain.

“Diakui memang kendalanya pada dana. Posyandu itu kan tidak hanya butuh alat, misalnya ibu-ibu kader posyandu harus menyediakan kacang hijau bagi balita, bubur bagi kalangan lansia,” katanya.

Dengan pemetaan itu, kata dia, posyandu-posyandu yang selama ini fasilitasnya sudah rusak, tidak memiliki atau kurang optimal pelayanannya akan dibantu dengan alokasi pendanaan khusus dari Pemerintah Kota Tasikmalaya.

“Jika saya terpilih, saya akan prioritaskan pengembangan dan pemberdayaan kaum perempuan. Apalagi saya juga calon wakil wali kota yang merupakan seorang dokter pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tasikmalaya mendatang,” katanya.

Peran kaum perempuan dan ibu-ibu, tegas Asep, sangat penting sebagai pintu gerbang atau jajaran depan dalam jaminan kesehatan keluarga, termasuk menjaga keberlangsungan posyandu di wilayahnya. (Andri/WP)

berita tasikmalaya
Comments (0)
Add Comment