wartapriangan.com, BERITA PANGANDARAN. Ada baiknya sebagai orang tua dapat menyikapi fenomena ‘Om Telolet Om’ yang saat ini menyebar di masyarakat dengan bijak, terutama dapat melakukan pengawasan terhadap anak-anak.
Pasalnya selain aktifitas ini dilakukan di tepi jalan raya, juga euforia ini dapat menyebabkan anak-anak berperilaku berbahaya demi mendengarkan ‘suara indah’ klakson mobil.
Fenomena ‘Om Telolet Om’ di Pangandaran, malahan sudah memakan korban. Seorang bocah bernama Aldi (9) warga Dusun Bojongsari RT 06 RW 03 Desa Babakan Kecamatan/Kabupaten Pangandaran, mengalami kecelakaan saat berburu bunyi klakson bus, sekitar pukul 14.30 WIB, Minggu (8/1) siang tadi.
Kejadian ini bermula saat sekumpulan anak-anak sedang berburu suara klakson bus di Jalan Raya Babakan KM 1 Desa Babakan Kecamatan Pangandaran.
Mereka pun bersaing mencari tempat strategis agar mendapat perhatian pengemudi bus dan berharap klakson bus dibunyikan.
Menurut kakak korban Adit (11) saat itu korban berupaya berjalan di jejeran gorong-gorong beton di sebuah toko matrial.
“Saat berebut tempat yang lebih tinggi dengan teman-teman, Aldi terjatuh terperosok dan membentur gorong-gorong,” katanya.
Akibatnya kejadian tersebut korban mengalami luka yang cukup parah di kaki kirinya dan banyak mengeluarkan darah.
Korban segera dilarikan ke Puskesmas Pangandaran untuk mendapat penanganan medis dan harus mendapat puluhan jahitan pada lukanya. (Iwan Mulyadi/WP)