wartapriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Seorang remaja putri yang masih di bawah umur diduga tengah mabuk minuman keras di sebuah ruko di kawasan jalan HZ Mustofa Kota Tasikmalaya digerebek polisi. Remaja puteri tersebut menangis histeris saat polisi akan mengamankannya.
Sementara di tempat yang sama, dua orang pemuda diamankan lantaran diduga kuat sebagai pemilik minuman keras jenis tuak yang disembunyikan remaja tersebut saat melihat kedatangan polisi.
Kegiatan tersebut dilakukan dalam Operasi Cipta Kondisi yang dilakukan jajaran kepolisian Polres Tasikmalaya Kota sebagai antisipfasi maraknya tindak kriminal malam hari di wilayah hukum Polres Tasikmalaya Kota.
Aparat kepolisian berpakaian seragam lengakap dari Mapolres Tasikmalaya Kota menggelar razia tindikan kriminalitas jalanan dengan cara patroli menggunakan sepeda motor.
Sejumlah tempat yang dianggap rawan aksi kriminal disisir aparat kepolsian. Di antaranya Jalan HZ Mustofa, komplek Olahraga Dadaha, Jalan Sutisna Senjaya, Otista, Jalan Pancasila serta beberapa tempat lain di wilayah hukum Polres Tasikmalaya Kota yang dianggap rawan kriminalitas.
Hasilnya, sejumlah remaja yang baru berusia belasan tahun ditemukan lagi pesta mabuk di pelataran rumah toko di Jalan HZ Mustofa Kota Tasikmalaya.
“Jadi operasi cipta kondisi ini rutin kita lakukan guna menjaga situasi kondisif di wilayah Kota Tasikmalaya,” ujar Kabag Ops Polres Tasikmalaya Kota, Kompol H Gandi Jukardi saat memberikan keterangan persnya di Mapolres Tasikmalaya Kota, Selasa (10/01)
“Tadi kita sempat menemukan remaja putri diduga usai ngonsumsi minuman keras. Kemudian kita bawa dan selajutanya dikembalikan ke rumah orangtuanya. Remaja putri tesebut menangsi histeris saat dibawa anggota ke truk sabhara,” ujarnya. (Andri/WP)