Jalan Kawasan Strategis di Pangandaran Ini Masih Rusak

wartapriangan.com, BERITA PANGANDARAN. Warga lingkungan pusat kota Kecamatan Cijulang mengeluhkan infrastruktur jalan yang belum representatif, padahal wilayah tersebut merupakan wilayah kawasan akses yang berdekatan dengan Bandar Udara Nusawiru.

Salah satu warga setempat Yagaswara, 37, mengatakan, jalan yang berada dilingkungan kota Kecamatan Cijulang kebanyakan berlubang sehingga jika terjadi hujan banyak air yang menggenang.

Akses Jalan Lingkungan Kota di Kecamatan Cijulang Tidak Representatif (Foto : Iwan Mulyadi/WP)

“Padahal daerah ini selain berdekatan dengan bandara banyak bangunan yang dijadikan kantor pemerintahan,” kata Yoga.

Masih dikatakan Yoga, daerah yang saat ini akses jalannya tidak representatif diantaranya lokasi Kalenwadas dimana tempat tersebut merupakan perkantoran Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, selain itu di daerah Sirda pun banyak jalan yang rusak, padahal lokasi itu merupakan akses penghubung dari bebagai daerah.

“Kecamatan Cijulang ini juga punya tempat wisata curug taringgul atau grend coral dan cukang taneuh atau grencanyon, maka sudah sepantasnya infrastruktur jalannya memadai,” tambah Yoga.

Menanggapi hal itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Pangandaran Jaja Nurulhuda akan mengevaluasi seluruh aset inprastruktur jalan Kabupaten.

“Kami baru melakukan pembenahan internal dan pemetaan perangkat, kedepan semoga tersusun aset jalan yang menjadi tanggung jawab pemerintah Kabupaten,” kata Jaja.

Jaja menambahkan, saat ini pihaknya akan mengoptimalkan tiga pilar penunjang pariwisata diantaranya pemetaan Bandar udara, perhotelan dan infrastruktur pembangunan terutama akses jalan.

“Ke tiga aspek tersebut sangat erat kaitannya untuk menjadi penunjang kepariwisataan, kami harap seluruh stakeholder berpartisipasi dan memberikan dukungan pembangunan daerah agar tercapai visi dan misi Kabupaten Pangandaran sebagai pariwisata yang mendunia,” pungkas Jaja.
(Iwan Mulyadi/WP)

 

berita pangandaranpangandaran
Comments (0)
Add Comment