wartapriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kota Tasikmalaya melakukan aksi unjuk rasa terkait rencana pemerintah menaikan bahan bakar minyak, di halaman kantor Pertamina Tasikmalaya, jalan Garuda Kecamatan Cibeurum, Kota Tasikmalaya. Mereka mengawali aksinya dengan berjalan kaki dari Sekretariat HMI di jalan Sutisna Senjaya menuju Sutisna Senjaya cabang Priangan Timur.
Dengan membawa karton bertuliskan “Turunkan BBM” tersebut puluhan mahasiswa melakukan orasi di depan kantor Pertamina Kota Tasikmalaya. Aksi tersebut dikawal ketat aparat kepolisian polres tasikmlaya kota.
Sekitar 50 massa melakukan orasi secara bergantian. Para mahasiswa ini pun mengibarkan bendera serta salah satu mahasiswa nampak berdandan seperti pocong.
Tujuan utama aksi ini ialah menolak keras kebijakan pemerintah yang akan menaikkan harga BBM bersubsidi.
”Kita menuntut rencana pemerintah terkait kenakina BBM bersubsidi,” ujar kordianator aksi, Fiqri Zulfikar kepada sejumlah wartawan usai aksi, Kamis (12/01).
“Gerakan kita tidak sampai di sini! Selanjutnya kita berencana akan berkoordianasi dengan para teman-teman HMI se-Priangan Timur serta di beberapa daerah yang ada di Indonesia. Kita berharap pemerintah memperhatikan masyarakat, terutama masayarakat kecil,” kata Fiqri.
“Dalam hal ini kami tidak punya kapasitas untuk menjawab itu, atau mengeluarkan kebijakan, namun ini kebijakan pusat. Kami di sini hanya menimbun kemudian menyalurakan kepada masyarakat,” jelas perwakilan pihak kantor Pertamina Tasikmalaya, Mohamad Tohir dalam siaran persnya.
“Kami di sini hanya berkonsentrasi terkait ketersediaan stabilitas stok BBM. Dan untuk didistibusikan kepada masyarakat di Priangan Timur,” lanjutnya.
Disinggung terkait kelangakaan ketersedian BBM semenjak naik, Tohir menyangkal. “Selama ini stok BBM lancar,” pungkasnya. (Andri/WP)