wartapriangan.com, BERITA PANGANDARAN. KH. Said Aqil Siradj, M.A. atau yang akrab disapa Kiai Siradj datang ke Pangandaran, Jumat (13/1) malam.
Kedatangannya untuk hadir dalam acara mengenang 1 tahun wafatnya Alm. Panji Hilmansyah, putera Menteri Susi Pudjiastuti.
Kegiatan ini dilaksanakan di Masjid Agung Al Hikmah Kecamatan/Kabupaten Pangandaran dan dihadiri Menteri Kelautan dan Perikanan RI (Susi Pudjiastuti), Ketua PBNU Pusat (Prof. DR. KH. Said Aqil Sirodj), Bupati Pangandaran (H. Jeje Wiradinata), Keluarga Besar Susi Air Pangandaran, para Kepala SKPD Kabupaten Pangandaran, Ketua MUI Kabupaten Pangandaran (H. Otong), Para Alim Ulama Kabupaten Pangandaran dan tamu ratusan undangan lainnya.
Pada kesempatan tersebut Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata, menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya Panji Hilmansyah putra pertama dari Ibu Susi Pudjiastuti.
“Almarhum Panji Hilmansyah wafat di florida Amerika Serikat, sebelumnya pada saat itu Hilman berada di Amerika bukan sedang bermain akan tetapi sedang mlaksanakan study untuk menjadi instruktrur pilot nantinya, akan tetapi tuhan berkehendak lain sehingga almarhum dipanggil terlebih dahulu oleh Alloh Swt, smoga almarhum Panji Hilmansyah diampuni segala dosanya,”kata Jeje.
Sementara Kiai Siradj memberikan tausiah dengan tema Pencerahan dan peneguhan Islam Ahlusunnah Wal Jamaah sebagai landasan berfikir untuk keutuhan beragama dan berbangsa.
Kiai Siradj menyampaikan keadaan masyarakat yang beragama Islam, Hindu, Budha, Kristen atau apapun, percuma jika semuanya tidak harmonis. Pasalnya agama mengajarkan tentang perdamaian, kerujunan dan saling tolong menolong.
“Agama Islam bukan hanya menjalankan perintah Allah saja, akan tetapi menjalankan aqidah dan syariat islam, semua manusia yang berpangkat dan tidak berpangkat, miskin ataupun kaya di hadapan Alloh SWT semuanya sama tidak ada yang berbeda, hanya amal perbuatan dan akan dibawa nanti ke alam kekal yaitu alam akhirat,”katanya. (Iwan Mulyadi/WP)