wartapriangan.com. BERITA GARUT. Nasib malang menimpa salah seorang Pemandu Lagu (PL), sebut saja (NN). Dia dianiaya salah seorang tamu yang dalam keadaan mabuk di salah satu tempat karaoke di Tarogong Kaler. Sehingga wajahnya lebam bekas pukulan.
Menurut keterangan NN (22), warga Kota Kulon Kecamatan Garut Kota, ia menolak saat diajak tamu yang baru datang itu untuk berkencan. Alasan menolak, dikarenakan NN tengah melayani tamunya. Tapi penolakan NN langsung mendapat reaksi dari tamu yang sedang mabuk itu.
Saat NN tengah dianiaya, tak seorangpun yang berani menolongnya. Mereka hanya diam, baik tamu yang lain maupun pengelola karaoke.
Menurut pengakuan korban NN, malam itu, dia hendak memesan makanan. Saat keluar room tiba-tiba dari room lain datang seorang lelaki dan menarik tangan serta mengajak masuk ke roomnya. Ajakan tersebut ditolak karena dia tengah melayani tamu lainnya, sebut NN.
Menurutnya, lelaki yang menganiayanya juga sempat menawar dengan bayaran tinggi. “Saya bisa bayar kamu jutaan rupiah jika mau melayani,” ujar NN menirukan apa yang dikatakan pelaku.
Tak menerima dianiaya seperti itu, akhirnya NN melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Tarogong Kaler.
Kapolsek Tarogong Kaler, IPDA Hilman Nugraha membenarkan adanya laporan penganiayan terhadap seorang wanita yang berprofesi sebagai PL oleh tamunya.
Guna melengkapi berkas laporan, pihak Polsek Tarogong Kaler menganjurkan, agar korban diperiksa terlebih dahulu dan dilakukan visum. (Yayat Ruhiyat/WP)