Menteri Susi Minta Pemkab Pangandaran Serius Atasi Nelayan Bagan

wartapriangan.com, BERITA PANGANDARAN. Untuk mempertahankan keberlimpahan ikan, pemerintah memberlakukan aturan yang berisi larangan operasi bagan untuk menangkap ikan.

Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudji Astuti meminta kepada pemerintah daerah Kabupaten Pangandaran, agar berupaya maksimal dalam menjaga laut dan lingkungannya.

Menteri Susi melanjutkan, pemerintah daerah harus aktif dan berani untuk melarang berbagai jenis alat tangkap yang berpotensi bisa mengganggu kelestarian ikan di Laut, seperti alat tangkap jenis bagan.

“Bagan itu dilarang, karena menangkap ikan dengan bagan, ikan-ikan kecil juga ikut ketangkep. Kalau yang kecil-kecil juga ditangkap, tidak ada lagi yang bisa diandalkan di masa depan,” kata Menteri Susi di Pangandaran, Sabtu (14/1) kemarin.

Pada kesempatan tersebut Susi juga menyampaikan,  Pemerintah pusat berencana membangun Marine Center di Pantai Timur Pangandaran, tepatnya di Desa Babakan Kecamatan/Kabupaten Pangandaran. Anggarannya Rp189 miliar dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Pangandaran akan semakin maju, distribusi ikan hasil tangkapan nelayan akan berlabuh di kawasan tersebut. Pelelangan ikan juga dibangun di lokasi itu. Hal itu bisa memberikan edukasi kepada wisatawan dari dalam dan luar negeri.

Marine Center diprioritaskan tidak hanya memberikan edukasi, namun menyediakan kuliner berbasis perikanan hasil tangkapan nelayan.

“Iya, di situ tempat berlabuh, ada Break Water, restoran berbasis ikan, jadi kompleks terpadu,” katanya.

Namun Susi juga mengingatkan, Pemda Kabupaten Pangandaran harus juga serius membantu program pusat, salah satunya melarang nelayan menangkap ikan dengan bagan.

“Kalau bagan yang saat ini masih ada di Pantai Timur Pangandaran, tidak segera dibersihkan, saya alihkan saja dana untuk pembangunan Marine Center ke wilayah lain. Ini bukan hanya ancaman. Banyak kok yang mohon-mohon dan memerlukan,”tegasnya. (Iwan Mulyadi/WP)

berita pangandaranpangandaran
Comments (0)
Add Comment