wartapriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Guna menjaga kondusifitas dan menekan angka kejahatan serta menjegah terjadinya kenakalan remaja yang menjerumus kepada tindakan asusila, puluhan tim gabungan yang terdiri dari Satuan Sabhara, Intelkam, Sat Reskrim, Lalu-lintas Polres Tasikmalaya Kota melaksanakan patroli skala besar di wilayah Hukum Polres Tasikmalaya Kota, Minggu (16/01) malam.
Berbagai kasus geng motor yang melibatkan pelajar yang meresahkan warga masyarakat membuat Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Arif Fajarudin bertindak tegas dengan memerintahkan tim gabungan melaksanakan patroli malam di setiap Desa/Kelurahan se-Kota Tasikmalaya.
Patroli malam yang melibatkan beberapa fungsi di Polres Tasikmalaya Kota ini menyasar tempat-tempat yang rawan sebagai tempat berkumpulnya remaja seperti seputaran jalan HZ. Mustofa, Jalan Pancasila, Cisumur, Tawang dan beberapa tempat lainnya di Kota Tasikmalaya. Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, petugas berhasil mengamankan miras dan beberapa anak remaja yang disinyalir anggota geng motor.
Kabag Ops Polres Tasikmalaya Kota, Kompol Gandi Jukardi yang ditemui di sela-sela patroli Selas a(17/01) mengatakan, para remaja yang diamankan tersebut diberikan pembinaan dan selanjutnya diarahkan kepada orang tuanya. Gandi menambahkan, dari hasil rapat koordinasi yang melibatkan semua fungsi di Polres Tasikmalaya Kota.
“Antisipasi maraknya genk motor dan tindakan kriminalitas di beberapa tempat, kami membentuk tim gabungan untuk melaksanakan patroli di beberapa titik rawan kriminalitas yaitu pasukan elit yang di beri nama Garda Galungung Polres Tasikmalaya Kota,” papar Gandi.
“Ini merupakan suatu langkah preventif dalam upaya menekan angka kejahatan, apalagi dengan keikutsertaan polwan akan lebih mempermudah untuk kita mengetahui kejahatan yang terjadi dan respon cepat dalam penanganannya,” lanjut Gandi.
Dengan kekuatan bersama-sama , lanjut Kompol Gandi, kita bisa lebih maksimal dalam mengatasi permasalahan yang ada terutama penanganan geng motor yang sangat meresahkan masyarakat. “Terkait dengan perilaku remaja yang bertentangan dengan moral dan etika ini perlu mendapatkan perhatian khusus, dengan mengadakan patroli malam yang melibatkan semua fungsi dengan menyasar tempat-tempat berpotensi rawan diharapkan dapat memberi rasa nyaman dan aman kepada masyarakat serta menekan angka kejahatan di Kota Tasikmalaya,” pungkasnya. (Andri/WP)