Ketua MUI Pangandaran: Program AMS Untuk Meminimalisir Ustadz Nganggur

wartapriangan.com, BERITA PANGANDARAN. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pangandaran, Totong Aminudin mengatakan, program Ajengan Masuk Sekolah (AMS) diharapkan bisa meminimalisasi pengangguran para ustadz yang telah selesai mondok di pesantren.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pangandaran, Totong Aminudin. (foto: iwan mulyadi/wp)

“Saat ini di Kabupaten Pangandaran banyak ustadz yang selesai mondok dari pondok pesantren tetapi nganggur, mereka harus diberdayakan karena kalau tidak diberdayakan khawatir membentuk ormas keagamaan yang tidak cocok diterapkan di Kabupaten Pangandaran,” kata Otong, Senin (16/1).

Masih dikatakan Otong, jumlah ustadz yang telah disiapkan oleh pihaknya melalui beberapa tahapan diantaranya menyeleksi latarbelakang pondok pesantren tempat ustadz tersebut mondok dan jejak rekam di masyarakat.

“Kami yakin jumlah ustadz yang ada akan bisa memenuhi kebutuhan untuk menjadi tenaga pengajar program AMS yang masuk ke sekolah,” tambah Otong.

Namun saat ini pihak MUI masih melakukan beberapa konsep proses pengajaran dan metode ajar yang akan disampaikan kepada peserta didik oleh ustadz yang akan direkomendasikan menjadi tenaga pengajar program AMS. (Iwan Mulyadi/WP) 

berita pangandaranpangandaran
Comments (0)
Add Comment