wartapriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Diduga sopir mengantuk, sebuah kendaraan box di Tasikmalaya terjun bebas dari atas jembatan masuk lajur kereta api. Proses evakuasi terkendala medan yang berat hingga menyebabkan perjalanan kereta di selatan Jabar sempat terganggu.
Kecelakaan tunggal terjadi di jalur Gentong, Kadipaten, Tasikmalaya, Kamis (19/01) pagi. Sebuah kendaraan box pengangkut kebutuhan terjun bebas dari atas Jembatan Korowek setinggi hampir delapan meter. Nahasnya, badan kendaraan justru melintang di jalur kereta api yang berada di bawahnya.
Pihak kepolisian sudah berkordinasi dengan PT KAI untuk menghentikan perjalan kereta di stasiun terdekat mulai Ciawi dan Babakan Pendeuy.
Diduga, kecelakaan terjadi akibat sopir mengantuk saat mengendarai kendaraan di jalanan menurun dan berliku. Kendaraan box nomor polisi B 9709 FXS hilang kendali terjun bebas setelah menghantam pagar pembatas jembatan.
Menurut Kapolsek Kadipaten, AKP Sugianto saat dikonfirmasi di lokasi, kejadian ini terjadi pukul 08.15 WIB. Mobil box dari Bandung diduga ngantuk. Jadi pas jalan menikung masuk rel kereta api,” ujarnya.
“Untuk perjalanan kereta kita sudah kordinasi dengan Stasiun Ciawi bahwa lajur kereta terhambat. Kemungkinan kereta dihentikan. Ada korban luka berat atas nama Nanu warga Bekasi,” ujarnya.
Selain menghambat laju kereta, sopir kendaraan box bernama Nanu alami luka parah di bagian tangan serta perut akibat terjepit badan kendaraan yang ringsek. Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Dr Soekarjo untuk mendapat perawatan medis.
Proses evakuasi berlangsung hampir tiga jam karena medan yang cukup sulit. Arus kendaraan dari arah Bandung menuju Tasikmalaya sempat alami kemacetan lebih dari dua kilometer. Sementara itu, jumlah perjalanan kereta api yang terhambat di selatan Jabar belum diketahui menunggu rilis resmi PT KAI. (Andri/WP)