wartapriangan.com. BERITA GARUT. Ribuan santri yang tergabung dalam Himpunan Santri Garut (HISGAR) berunjuk rasa ke DPRD Garut. Mereka long marcch dari Alun-Alun Garut menuju Simpang Lima Tarogong Kidul dan berakhir di gedung Dewan, Jumat (20/1).
Menurut Koordinator Lapangan, Lukmanul Hakim, mereka mendesak DPRD Garut untuk membubarkan LSM GMBI, baik yang ada di Garut maupun di seluruh Nusantara.
Selain itu mereka juga menuntut agar Kapolda Jabar, Irjen Pol Anton Charliyan segera dicopot. Sebab Kapolda Jabar telah mengadu domba umat Islam dengan GMBI. Untuk itu Kapolda Jabar harus bertanggung jawab serta dicopot dari jabatannya.
“Sekarang ini umat Islam tengah dibenturkan dengan permasalahan besar, yakni Umat Islam diadu domba dengan sauaranya sendiri. Ini harus segera dicegah, sebab bisa menimbulkan perang saudara antara Islam dan Islam,” ujar Lukmanul Hakim.
Sementara jelas Lukmanul Hakim, musuh Islam yang nyata hanya PKI, Syiah, Ahmaddiyah, liberal dan Kafir. “Dengan demikian HISGAR menuntut DPRD Garut untuk segera membubarkan LSM GMBI dan mencopot Kapolda Jabar,” tegasnya.
Namun di sisi lain, Lukmanul Hakim berharap, agar GMBI jangan mau diadu domba dengan Ormas Islam, Ulama dan Umat Islam. “Lebih baik GMBI membubarkan diri saja,” lanjutnya.
Selain itu HISGAR juga meminta agar Pemerintah Kabupaten Garut mau membersihkan birokrasinya dari berbagai bentuk premanisme. (Yayat Ruhiyat/WP)