wartapriangan.com. BERITA GARUT. SDN Cihaurkuning 1 Malangbong dan SDN Sukaluyu 3 Kecamatan Sukawening, harus diprioritaskan mendapat bantuan ruang baru. Demikian dikatakan Endang Kahfi, Komisi D DPRD Garut.
Endang Kahfi menegaskan, bantuan Ruang Kelas Baru (RKB) bagi SDN Sukaluyu 3, Kecamatan Sukawening dan Cihaurkuning 1, Kecamatan Malangbong wajib direalisasikan. Pasalnya, SDN Sukaluyu 3 selain sekolah berprestasi juga memiliki jumlah peserta didik yang sangat banyak, Yakni 363 siswa. Sementara Cihaurkuning 1, baru-baru ini bangunanya ambruk karena sudah lapuk.
Ditegaskan Kahfi yang juga Ketua Badan Legislasi Daerah (Balegda), Pemerintah Daerah (Pemda) dan Dinas Pendidikan (Disdik) Garut mesti peka terhadap keadaan dan kebutuhan dunia pendidikan. Tidak hanya sarana infrastruktur saja yang dibenahi, tetapi dunia pendidikan juga harus menjadi perhatian khusus.
Sementara Kepala SDN Sukaluyu 3, Endang Sutisna mengatakan, saat ini sekolahnya kekurangan empat ruang kelas. Sementara yang ada saat ini delapan ruang kelas, sedangkan jumlah Rombongan Belajar (Rombel) ada 12.
Untuk mengantisipasi kekurangan kelas, pihak sekolah terpsksa memanfaatkan ruang guru serta membagi jam pelajaran. Dari delapan ruang kelas, satu diantaranya rusak berat.
Senada dilontarkan anggota Komite SDN Sukaluyu 3, Mugio Sugih Pranoto. Menurutnya, sekolah yang syarat prestasi ini sudah selayaknya memiliki 12 ruangan untuk Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). “Kami berharap, pihak terkait bisa meninjau sekaligus mengalokasikan anggaran RKB atau rehabilitasi ruang kelas,” katanya. (Yayat Ruhiyat/WP)