wartapriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Untuk meninggkatkan kemampuan dan kewaspadaan antisipasi kerawanan ganguan keamamnan dan ketertiban masyarakat, puluhan anggota kepolisian dari jajaran Polres Tasikmalaya Kota melakukan latihan menembak, Sabtu (21/01). Asah kemampuan menembak tersebut sebagian besar diikuti Pasukan Elit yang diberi nama Garda Galungung Polres Tasikmalaya Kota.
Kegiatan latihan ketangkasan dalam menembak dengan menggunakan senjata laras pendek atau revolver. Latihan ini dilakukan di lapangan tembak Situ Gede, Kelurahan, Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Arif Fajarudin,S.Ik melaluia Kabag Ops Polres Tasikmalaya Kota, Kompol H Gandi Jukardi mengungkapkan, kegiatan latihan menembak tersebut adalah merupakan kegiatan rutin yang dilakukan Polres Tasikmalaya Kota. Hal ini untuk meningkatkan ketrampilan menembak bagi para anggotanya.
‘’Latihan menembak ini diikuti oleh perwakilan anggota dari masing-masing Polsek dan juga dari anggota Polres Tasikmalaya Kota sendiri. Tujuannya meningkatkan kemampuan anggota dalam menggunakan senjata api,” terang Kompol Gandi Jukardi saat berada di ruangan kerjanya.
Menurutnya, dengan adanya latihan tersebut para anggota diharapkan bisa lebih mampu menguasai dalam menggunakan senjata api. Selain itu, bisa menggunakan senjata api dengan tepat sasaran di saat ada gangguan Kamtibmas yang sangat mendesak dan darurat.
‘’Ya, harapannya para anggota bisa dengan cepat menggunakan senjata ketika memang sedang dibutuhkan. Terutama untuk melakukan antisipasi penjagaan wilayah hutan maupun gangguan keamanan yang lainnya,” lanjut Kabag Ops.
Dalam kegiatan tersebut tidak hanya dilakukan latihan ketangkasan menembak saja. Namun, petugas Polres Tasikmalaya Kota juga melakukan pemeriksaan senjata yang dimiliki oleh masing-masing anggota yang datang dari Polsek. “Tujuan pemeriksaan itu adalah untuk mengetahui apakah senjata masih bisa dan layak digunakan atau tidak,” jelas mantan Kasat Intelkam Polres Ciamis ini. (Andri/WP)