Pembangunan Perumahan di Pangandaran Masih Terkendala Lahan

wartapriangan.com, BERITA PANGANDARAN. Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat kembali akan membangun perumahan untuk para nelayan yang ada di wilayah Pangandaran sebanyak 50 unit. Namun untuk pembangunan sebanyak 50 unit bangunan tersebut perlu adanya perluasan lahan yang telah disediakan oleh Pemerintah Kabupaten Pangandaran.

PPK Rumah Khusus Satker Penyediaan Perumahan Kemen PU PERA, Provinsi Jawa Barat Sardju mengatakan, sesuai rencana awal untuk pembangunan perumahan nelayan di wilayah Pangandaran itu sebanyak 50 unit.

Foto : Iwan Mulyadi/wartapriangan.com

” Hanya saja dari 50 unit tersebut bakal ada pengurangan, karena dilihat dari luas lahannya yang kurang,” ungkapnya saat ditemui di lokasi rencana pembangunan perumahan nelayan di Dusun Parapat Desa Pangandaran, Kamis (19/1) lalu.

Pasalnya, menurut dia, lahan yang harus tersedia minimal 1 hektar untuk 50 unit rumah. Saat ini baru tersedia sekitar 600 meter persegi, dan ini pun luasannya berbeda dengan perumahan nelayan yang sudah di bangun di Desa Masawah Cimerak.

Foto : Iwan Mulyadi/wartapriangan.com

” Kemungkinan melihat lahan yang ada akan terbangun hanya 40 unit saja. Namun yang disayangkan, nanti yang 10 unit lagi belum tentu akan didapatkan lagi di tahun berikutnya. karena kondisi ekonomi kita yang sedang tidak stabil,” ujarnya.

Hanya saja, pihaknya sedang menunggu keputusan dari Bupati untuk dilakukan penimbunan terhadap kolam-kolam yang ada di lokasi tersebut.

Sarju menambahkan, eksisting yang ada yang akan dibongkar dan kepada warga yang ada di dekat lokasi tersebut diberikan satu unit dan pindah ke perumahan tersebut.

” Tapi kami sedang mencoba merekayasa teknis dan menghitung ulang. Tapi kalau hanya dengan lahan yang ada sekarang paling cuma untuk 40 unit saja,” tuturnya.

Sementara Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata saat meninjau ke lokasi bersama Wakil Bupati Adang Hadari dan jajarannya mengatakan, yang pertama akan dilakukan terlebih dahulu untuk pengukuran kekuatan tanah (sondir). Setelah itu akan dilakukan penimbunan kembali diatas lahan yang belum tertimbun.

” Kalau lahan yang ada kolamnya itu tidak bisa digunakan, nanti kita akan cari alternatif lahan lainnya,” ujarnya.

Sedangkan Kepala Dinas Kelautan Dan Ketahanan Pangan Rida Nirwana melalui Kasi Pengelolaan dan Penyelenggaraan Tempat Pelelangan Ikan Ade Supriatno, bahwa dirinya mengatakan, untuk pembangunan perumahan nelayan di Pangandaran diusulkan sebanyak 163 unit, namun yang baru disetujui hanya 50 unit saja.

“Lahan Pemerintah di lokasi tersebut ada sekitar 1,8 hektar. Namun dikarenakan anggarannya tidak cukup jadi baru sekitar 600 meter persegi yang ditimbun. Nanti kolam yang ada kita timbun lagi,” ujarnya.

Ade menambahkan, program pembangunan perumahan nelayan merupakan upaya Pemerintah Daerah Kabupaten Pangandaran untuk melakukan penataan kawasan pariwisata di pantai Pangandaran. (Iwan Mulyadi/wartapriangan.com)

berita pangandaranpangandaran