wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Curah hujan yang tinggi yang mengguyur Kabupaten Ciamis beberapa hari ini mengakibatkan puluhan rumah rusak. Tak hanya itu, hujan pun telah memutus akses jalan yang menghubungkan Ciamis dan Banjar.
Ya, hujan telah menyebabkan tanah longsor yang merusak sepulu rumah, dengan rincian: dua rusak berat, tiga rusak sedang dan lima rusak ringan. Serta jalan yang menghubungkan Kecamatan Tambaksari dan Kota Banjar amblas di Desa Bangunharja, Kecamatan Cisaga, Kabupaten Ciamis.
Asisten Daerah II Kabupaten Ciamis, Drs. H. M. Soekiman, bersama BPBD Kabupaten Ciamis dan Dinas terkait bersama meninjau langsung lokasi bencana longsor di Desa Bangunharja, Kecamatan Cisaga, Senin (23/01). Ia pun menyempatkan berdialog dengan para korban serta memberikan bantuan berupa sembako.
“Untuk lokasi bencana terparah ada di Desa Bangunharja Kecamatan Cisaga karena korbannya ada 10 yang terkena longsoran,” terang Sukiman.
“Masalah kerugian belum kami data seluruhnya yang diutamakan menyelamatkan dulu jiwa,” ucap Sukiman.
“Ada dua rumah rusak berat diantaranya rumah milik Sahri dan Pak Sapta warga RT 07 RW 02. Kedua rumah itu saling berdekatan,” lanjutnya.
“Kejadianya itu saat hujan deras turun dari sore sampai malam tadi. Tiba-tiba, rumah saya bergetar. Tak tahunya tembok belakang kami jebol,” terang Sapta (60), korban yang rumahnya mengalami rusak parah.
Sapta dan para korban lain berharap ada perhatian khusus dari pemerintah daerah. “Kondisi ini sangatlah memprihatinkan. Saya dan untuk keluarga tidak akan pindah karena tidak ada lagi lahan yang dimiliki,” ujarnya.
Pasca kejadian warga bersama pemerintah bergotongroyong untuk mengevakuasi rumah korban. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. (Dena A Kurnia/WP)