wartapriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Diduga sopir lepas kendali, sebuah kendaraan minib bus jenis Elf di Tasikmalaya, terperosok dari atas jalan hampir masuk ke lajur kereta api. Proses evakuasi terkendala hingga menyebabkan perjalanan kereta sempat terganggu.
Kecelakaan tunggal terjadi di jalur Rajapolah, Kampung Sukarasa, Desa Mangungsari, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (27/01) siang. Sebuah kendaraan mini bus Jenis elf terperosok dari atas jalan Raya Rajapolah setinggi hampir satu meter.
Pihak kepolisian sudah berkoordinasi dengan PT KAI untuk menghentikan perjalanan kereta di stasiun terdekat mulai Tasikmalaya dan Rajapolah.
Diduga, kecelakaan terjadi akibat lepas kendali saat kendaraan tersebut melaju dari arah Tasikmalaya hendak melintas di jalur kanan. Dan sopir lepas kendali hingga kendaraan mini bus jurusan Banjar–Bandung bernopol Z 7705 HC terperosok hampir ke jalur pelintasan kereta api.
”Jadi benar kendaran Elf jurusuan Banjar-Bandung kemungkinan lepas kendali menyebrang ke jalur kanan, hampir mengenai ke jalur kereta api,” jelas Kapolsek Rajapolah Polres Tasikmalaya Kota, AKP Galatiko Nagiewanto saat diwawancara reporter Warta Priangan di lokasi kejadian.
Selain menghambat laju kereta, sopir kendaraan bernama Endang, (37) warga Kampung Kudanguyah, Kelurahan Cipedes, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya alami patah kaki. Diduga akibat terjepit badan kendaraan yang ringsek. Korban langsung dilarikan puskesmas setempat untuk mendapat perawatan medis. Dan dua orang lainnya mengalami dua luka ringan.
Sementara itu, Kepala Setasiun Kereta Api Rajapolah, Yusup Roni mengatakan, akibat insiden tersebut, kalau tidak segera dievakuasi, maka akan menghambat perjalanan kereta. “Paling kereta apinya ditahan di stasiun terdekat. Dalam insiden ini dua kereta api tertahan yaitu Lodaya, dan setelah Lodaya ada Kuto Jaya Selatan kira–kira akan melintas satu jam dari Lodaya, jam 14:02 melintas di Rajapolah,” ujarnya.
Di tempat yang sama, salah satu warga setempat, Iis (34) yang menyaksikan peristiwa kecelakaan tersebut mengatakan, pada saat kejadian ia sedang berdiri di depan rumah. “Pas saya lihat dari arah Tasik tiba-tiba ada kendaraan yang terperosok, kemudian saya terkejut dan kaget. Yang saya lihat korban langsung dibawa ke Puskesmas Rajapolah. Korban hanya tiga orang,” ujarnya.
Proses evakuasi berlangsung hampir dua jam karena sulit mengangkat mobil dari jalur kereta api tersebut. (Andri/WP)