Kesadaran Masyarakat Pangandaran Mengikuti Posyandu Masih Rendah

wartapriangan.com, BERITA PANGANDARAN. Kesadaran masyarakat untuk mengikuti kegiatan posyandu masih rendah, padahal kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya pelayanan dasar kesehatan masyarakat untuk menekan angka kematian ibu dan anak.

Pendamping Kader Posyandu (PKP) Kecamatan Mangunjaya Cucu Hendrawati mengatakan, rendahnya minat masyarakat mengikuti kegiatan posyandu dikarenakan lemahnya koordinasi dan inpormasi antara pihak kader dengan SKPD yang membidangi posyandu.

“Sejak ada kader posyandu baru kali ini kami melaksanakan rapat koordinasi dengan SKPD. Sebelumnya tidak pernah ada rapat koordnasi,” kata Cucu.

foto: iwan mulyadi/wp

Dampak lemahnya koordinasi dan inpormasi antara SKPD dengan pendamping dan kader posyandu akhirnya kegiatan posyandu berjalan secara mandiri dimasing-masing tempat dan tanpa ada arahan dari Dinas terkait.

“Jumlah kelompok kegiatan posyandu se Kabupaten Pangandaran yang tercatat sebanyak 520 posyandu dengan jumlah kader 2.819 orang,” tambahnya.

Dari 520 posyandu baru 296 bangunan permanen dan 224 masih numpang di rumah kader atau balai dusun.

“Kami harap Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinsos PMD) merespon keberadaan kader posyandu dan memiliki target progres program agar layanan kesehatan dasar masyaraakat dapat terpenuhi,” papar Cucu.

Sementara Koordinator PKP Kabupaten Pangandaran Hantono mengatakan, fasilitas sarana dan prasarana posyandu se Kabupaten Pangandaran belum maksimal, sehingga perlu adanya singkronisasi antara pihak Dinsos PMD dengan Dinas Kesehatan.

“Kami selama ini hanya mempunyai progres program kegiatan meningkatkan strata kader, saat ini di Pangandaran ada 4 strata kader posyandu diantaranya Pratama, Madiya, Purnama dan Mandiri,” kata Hantono.

Sedangkan untuk memenuhi sarana kegiatan posyandu seperti kebutuhan timbangan, inprastruktur, insentif dan refitalisasi belum tersentuh oleh pemerintah daerah.

“Saat ini kami bersyukur pihak Dinsos PMD telah melakukan rencana program dan mempunyai target progres kegiatan untuk posyandu. Harapan kami kedepan bisa berjalan lancar,” tambahnya.

Sementara Kepala Bidang Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pemberdayaan Kemasyarakatan Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Pangandaran Erik mengatakan, tahun ini pemerintah daerah telah menganggarkan insentif untuk kader posyandu se Kabupaten Pangandaran.

“Perlu adanya sosialisasi dan pembinaan kepada masyarakat mengikuti posyandu karena penting untuk menjaga kesehatan masyarakat,” kata Erik.

Kegiatan posyandu merupakan upaya pelayanan kesehatan dari dan untuk masyarakat, untuk itu Erik berharap seluruh kader posyandu menjalin komunikasi aktif dengan pihak Dinsos PMD dan memiliki jadwal pelaksanaan posyandu dimasing-masing kelompok. (Iwan Mulyadi/WP)

berita pangandaranpangandaran
Comments (0)
Add Comment