Mengenal Lebih Dekat Satgas Jaga Lembur, ‘Pecalang’ Ala Pangandaran

wartapriangan.com, BERITA PANGANDARAN. Sudah dua bulan ini Satuan Tugas “Jaga Lembur”, kelompok masyarakat yang berfungsi menjaga kondusivitas kawasan wisata bertugas.

Sekretaris II Satgas Jaga Lembur, Ures Ruslan menyampaikan, pada intinya para anggota Jaga Lembur adalah meningkatkan kualitas pariwisata, salah satunya membuat wisatawan merasa nyaman.

“Sesuai SK Bupati, kita berada dibawah koordinasi Satpol PP Kabupaten Pangandaran, dan hanya bertugas membantu. Kita hanya melakukan pelapor tidak ada hak untuk penindakan,” papar Ures.

foto: iwan mulyadi/wp

Kepada Warta Priangan, Minggu (5/2) disela-sela tugasnya di Pantai Barat Pangandaran, menyampaikan, para anggota Jaga Lembur lebih ditekankan memberikan pelayanan informasi kepada wisatawan, serta memberikan penyuluhan kepada para pelaku usaha di kawasan wisata.

“Terutama mendukung program pengembangan kepariwisataan Pemerintah Kabupaten Pangandaran dalam mewujudkan Pangandaran sebagai Kabupaten pariwisata yang mendunia,”ujarnya.

Sebelumnya, para pengurus dan sebagian anggota Satgas Jaga Lembur telah dikirim Pemkab Pangandaran ke Kabupaten Badung, Bali untuk studi banding soal pengamanan adat “pecalang” di sana. Hal-hal yang relevan, kata Ures, akan diaplikasikan di Pangandaran.

Ures menyampaikan, sementara waktu, 100 personel ditempatkan di beberapa titik sepanjang Pantai Pangandaran dengan sistem bergantian (shift). “Kita juga ada piket dalam dua sift, siang 10 anggota dan malam 11 anggota,”ujarnya.

Saat ini lanjutnya, kita berupa membaur dengan para pelaku usaha sebagai upaya memberikan pengertian dan wawasan terhadapa tujuan penataan kawasan wisata Pantai Pangandaran yang tahun ini akan dilakukan.

Sesuai rencana lanjribuan pedagang akan direlokasi ke kios-kios permanen yang disediakan Pemerintah Kabupaten Pangandaran di empat titik lokasi.

“Maka kita berupaya memberi masukan pada para pedagang agar pada pelaksanaannya nanti dapat berjalan dengan lancar, dan semua pihak mendukung rencana relokasi tersebut,” jelasnya.

Meskipun demikian dirinya menyadari sebagai satgas yang baru seumur jagung tentu masih banyak kelemahan disana sini.

“Namun kita berupaya menjalankan tugas sesuai tupoksi dan terus memperbaiki diri dalam menjalankan tugas, agar sesuai dengan harapan Pa Bupati dan masyarakat Pangandaran,”pungkasnya. (Iwan Mulyadi/WP)

berita pangandaranpangandaran
Comments (0)
Add Comment