www.wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Di depan Samsat Ciamis, pada Selasa (07/02), telah dilakukan operasi gabungan yang dilakukan oleh Samsat Ciamis bersama dengan Polres Ciamis, Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA), Jasa Raharja dan Bank BJB.
Program yang sudah rutin dilakukan ini bertujuan untuk mengingatkan masyarakat akan kewajiban mereka sebagai pengendara. “Salah satu kewajiban yang harus masyarakat perhatikan adalah yang pertama, mereka harus mengesahkan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), kedua mereka harus taat membayar pajak, yang terakhir mereka harus membayar jasa raharja,” ungkap H. Hendra selaku Kepala Samsat.
Ia menerangkan, jika dilihat dari potensi yang ada, tingkat kesadaran masyarakat Ciamis sekitar 28%. “Dari sekitar 271 ribu kendaraan yang didominasi oleh kendaraan roda dua, saya yakin di antara 28% itu akan membayar pajak, ini kan baru di Februari. Mudah-mudahan di Maret nanti akan turun,” jelasnya.
Ia juga mengungkapkan dengan adanya operasi gabungan ini, pihaknya bersama dengan Polri dan Jasa Raharja ingin mendekatkan pelayanan terhadap masyarakat. “Caranya adalah dengan melakukan Samsat keliling, Samsat gendong, itu ada dimana-mana. Insyaalloh, kita juga akan coba dengan mitra kita untuk berkoordinasi dengan kecamatan dan Dinas Perhubungan (Dishub) nanti,” paparnya.
Hendra juga menunjukan progaram baru milik Samsat. “Namanya i-Samsat, progaram ini adalah jawaban dan juga salah satu pilihan masyarakat supaya lebih mudah, yang jelas kalau dengan bayar i-Samsat itu pembayaran melalui ATM jadi mayarakat tidak harus ngantri di Samsat lagi. Dan kalau sudah keluar struknya, nanti setelah 14 hari datang ke Samsat dan itu nanti akan di nomor satukan tanpa harus melaui antrian,” jelasnya.
Ciamis sendiri adalah yang paling bagus dalam menaati kewajiban mereka sebagai pengendara. “Mudah-mudahan dengan adanya operasi gabungan ini, lebih meningkatkan lagi kesadaran masyarakat supaya lebih bagus lagi,” ungkapnya. (Ane Wowiling/WP).