wartapriangan.com. BERITA GARUT. Ribuan Santri asal Gatut malam nanti, Jumat (10/02) bergerak menuju Jakarta. Walaupun aksi 112 dilarang oleh pihak keamanan, namun semangat para Santri Garut tak bisa dibendung. Untuk itu para santri Garut yang tergabung dalam Laskar Aliansi Umat Islam (LAUI) Kabupaten Garut tetap memutuskan bertolak ke Jakarta. Mereka akan bergabung dengan para santri lainya di Jakarta untuk melaksanakan aksi damai 112.
Mereka bersama Ormas Islam lainya akan terus merespons situasi politik Indonesia akhir-akhir ini. Diperkirakan ada lima ribu massa yang akan berangkat malam nanti dengan menggunakan 42 bus. Rencananya mereka akan berangkat dari Masjid Agung Garut, Jumat (10/2) malam nanti.
Pengurus LAUI Garut, Yudi Muhamad Aulia membenarkannya. Dikatakan Yudi, ada beberapa hal yang akan mereka tekankan dalam aksi besok di Jakarta. Diantaranya, tanggapan perkara yang menjerat sejumlah ulama Front Pembela Islam (FPI), hingga proses hukum terhadap terdakwa kasus penistaan agama, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Sebab proses pengadilan Ahok dianggap Yudi hanya sebatas untuk menenangkan masyarakat islam saja.
Selain itu tegas Yudi, keberangkatan ribuan massa dari Garut ini merupakan sebagai jawaban terhadap Bupati Garut, Ruddy Gunawan. Karena sebelumnya Ruddy Gunawan sudah mengeluarkan pernyataan di sejumlah media, bahwa ulama Garut sepakat tidak akan mengirimkan massa untuk bergabung dalam aksi 112 di Masjid Istiqlal Jakarta.
“Sebagai pengganti, para ulama akan menggelar doa bersama di Masjid Agung agar pelaksanaan Pilkada serentak 2017 berjalan aman,” tegas Yudi menirukan pernyataan Bupati Garut.
“Inysa Allah, malam nanti kami bertolak ke Jakarta menggunakan 42 bus,” ucapnya saat ditemui di Pondok Pesantren (Ponpes) Darusssalam di Wanaraja, Jumat (10/2).
Yudi mengatakan, berdasarkan hasil technical meeting FPI di dewan dakwah. Diantaranya, kegiatan dzikir dan doa bersama difokuskan di Masjid Istiqlal, jika tidak bisa mendekati Masjid Istiqlal karena kondisi yang tidak memungkinkan, diharapkan untuk tetap di tempat dan lakukan dzikir serta berdoa.
Insa Allah katanya, besok langit Jakarta akan digetarkan oleh kalimat-kalimat Tauhid, Takbir dan dzikir.
Seperti diketahui, Bupati Rudy mengklaim para ulama dan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Garut, sepakat untuk tidak turun mengikuti aksi 112 besok. Meski begitu, Bupati Rudy berpesan, jika secara perorangan ada yang berangkat agar tak terprovokasi melakukan tindakan anarkis. (Yayat Ruhiyat/WP)