Ckckck… Panwas Tasik Temukan Surat Suara yang Diduga Palsu

wartapriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Proses pemungutan suara pilkada serentak tinggal menyisakan dua hari saja jelang pencoblosan. Namun, Panwaslu Kota Tasikmalaya, justru menemukan banyak pelanggaran pemilu.

Selain praktek money politik dengan pemberian sembako gratis, panwaslu  juga menemukan peredaran contoh surat suara palsu dengan menukar nomor urut pasangan calon wali kota.

Dalam contoh surat suara yang dipalsukan, nomor urut calon wali kota nomor dua menjadi nomor urut tiga serta nomor tiga menempati posisi nomor urut dua. Masih dalam contoh surat suara palsu, tanda panah mencoblos mengarah pada pasangan calon wali kota nomor urut satu.

Sementara itu, panwaslu menemukan pembagian sembako di wilayah Kecamatan Mangkubumi dengan menyertakan visi misi serta foto salah satu pasangan calon. Sembako yang diterima warga berisi beras, minyak, biskuit hingga makanan siap saji.

”Ya jelang pencoblosan justru kita temukan fenomena pelanggaran, di antaranya pembagian sembako, ada juga peredaran contoh surat suara yang dipalsukan,” tutur Ketua Panwas Kota Tasikmalaya, Ede Supriadi kepada sejumlah wartawan.

“Sembako kita temukan di wilayah Mangkubumi satu RT. Sedang kita upayakan keterangan motifnya apa, siapa yang bagikan? Kita kedepankan azas praduga tak bersalah meski indikasi penggiringan kearah calon teertentu ada,” lanjutnya.

Meski belum dipastikan pelaku pelanggaran, namun panwaslu melihat indikasi penggiringan terhadap salah satu pasangan calon kental terasa. Dalam waktu dekat, panwaslu akan memanggil sejumlah saksi untuk mengungkap dugaan pemilu ini.

”Jadi kami datang ke sini atas undangan panwas terkait pelaporan yang kemarin yang permamasalah sembako. Yang kedua masalah surat suara yang diduga palsu,” terang Eris Rahmat, SH, tim advokasi pasanan calon nomor urut dua di kantor Panwas Kota Tasikmalaya.

“Jelas dari pembagian sembako dan surat suara yang diduga palsu sangat merugikan pasangan kami,” pungkasnya. (Andri/WP)

berita tasikmalaya
Comments (0)
Add Comment