wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Narkoba sangat berbahaya karena merusak masa depan sehingga harus dijauhi. Pelajar yang mencoba-coba menggunakan narkoba, sama saja dengan membunuh dirinya sendiri secara perlahan.
Pesan itu disampaikan Kapolsek Pamarican, AKP. Subagja, S.IP., melalui Aiptu H. Suhana, saat menjadi pembina upacara bendera di SMP Negeri 3 Pamarican, Senin (13/02). Upacara diikuti Kepala Sekolah, Guru dan Ratusan Siswa. Tampak hadir pula Kanit Bimas Polsek Pamarican Brigadir Nanang, dan Aipda Yohana.
Usai upacara, H. Suhana, memberi semangat kepada para anggota Paskibra sekolah tersebut.
“Perlu kita ketahui bersama, bahwa setiap hari setidaknya ada 50 orang meninggal sia-sia karena narkoba. Dari jumlah itu, hampir 50% pengguannya adalah kalangan pelajar dan mahasiswa. Oleh karena itu, kami mengimbau kepada para pelajar untuk menjauhi narkoba,” ujarnya.
Suhana, juga berpesan kepada para pelajar untuk jangan sekali-kali menyentuh narkoba. Menurutnya, bentuk narkoba nermacam-macam seperti sabu, ineks, ganja, dan sebagainya. Bahkan jenis narkoba terbaru yaitu tembakau gorila juga harus dihindarai.
“Narkoba selain merusak masa depan, juga ada sanksi hukum yang tegas mulai hukuman penjara hingga hukuman mati, bagi yeng terbukti menggunakan dan mengedarkan,” terangnya.
Menurut H. Suhana, dijadwalkan setiap Senin polisi akan datang ke sekolah-sekolah untuk menjadi pembina upacara dalam program “Police Go to School”. Program ini dilaksanakan dengan memberi materi untuk membangun wawasan kepada para pelajar agar tidak terjerumus kedalam hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri.
Suhana, juga menambahkan selain mensosialisasikan tentang bahaya narkoba, kita juga berpesan kepada seluruh pelajar di lingkungan SMP Negeri 3 Pamarican, untuk selalu tertib berlalulintas, jauhi aksi kenakalan remaja, serta tidak cepat percaya terhadap berita hoak. (Baehaki Efendi/WP)