wartapriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Hasil real perhitungan cepat Pilkada Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, menempatkan wali kota petahana unggul dari pasangan lain. Meski demikian, jarak pemenang dengan nomor urut 2 yang juga petahana wakil wali kota hanya selisih 2,55% saja.
Komisi Pemilihan Umum Daerah Kota Tasikmalaya, menyelesaikan proses hitung cepat Pilkada Kota Tasikmalaya, Kamis (16/02) pagi. perolehan suara hitung cepat bersumber dari formulir c satu yang direkap dari 1120 Tempat Pemungutan Suara.
Pasangan nomor urut 2, Budi Budiman Dan Muhammad Yusuf unggul dari dua pasangan lainya dengan perolehan suara 40,05%. Ditempat kedua disusul, pasangan nomor urut 3, Dede Sudrajat Dan Asep Hidayat Dengan Raihan Suara Tiga Puluh Tujuh Koma Empat Puluh Persen. Sedangkan Pasangan Dikcy Candra Dan Denny Romdoni berada diposisi ketiga dengan meraih 22,55% suara.
“Berdasarkan data real count yang kami selesaikan tadi pagi, paslon urutan 1 mendapat suara 22,55%, paslon nomor urut 2 mendapat suara 40,05% dan paslon nomor urut 3 mendapat suara 37,40%, itu sudah 100% suara yang kami entri yang bersumber dari C satu tiap TPS memang data ini masih sementara masih belum berkekuatan hukum. Penetapan pemenang pilkada tetap harus melalui tahapan perhitungan secara manual yang diakhir pleno KPUD,” tutur komisioner KPUD Kota Tasikmalaya, Asep Hendrik.
“Ini salah satu ikhtiar kami KPU Kota Tasikmlaya sebagai rasa bertangung jawab dan menjawab rasa penasaran dari warga masyarakat terhadap hasil Pilkada Kota Tasikmalaya. Dari total 478.199 pemilih yang memberikan hak suaranya sekitar 390028 pemilih. Partisipasai Masayarakat ada 81,4% terbilang kalo secara nasional memang cukup tinggi, soalnya rata-rata Pilkada di Indonesia hanya 72%, selain itu kalau ada yang keberatan dari masyarakat dan peserta bisa diklarifikasi,” papar Asep. (Andri/WP)