wartapriangan.com, BERITA PANGANDARAN. Warga Desa Babakan, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, dapat bernafas lega. Pasalnya aliran air Sungai Bugel Bulaksetra yang melewati tiga dusun di desa tersebut dapat kembali mengalir kelaut setelah hampir satu tahun tersumbat.
Puluhan orang dari beberapa elemen masyarakat yang terdiri dari Pemerintah Desa, FKDM, Relawan, TNI dari Koramil 1320 Pangandaran dan warga, Jumat (17/2) pagi, bergotong royong dan berhasil mengalirkan kembali aliran sungai yang melewati Dusun Kalapatiga, Kamurang dan Bojongkarekes dengan peralatan seadanya.
Sebelumnya warga sudah hampir satu tahun ini dilanda kekhawatiran akibat Sungai Bugel Bulaksetra tidak dapat mengalir ke laut karena terhalang pasir laut (megu). Akibatnya air sungai mulai merendam hektaran sawah, kebun dan tambak milik warga.
Akibat terhambatnya laju air aliran sungai Bugel Bulaksetra tersebut, antara lain di Dusun Kamurang RW. 12 (RT. 1,2,3,4,5), Dusun Bojongkarekes RW. 15 (RT. 1,3,4) RW. 16 (RT.1,2), termasuk Dusun Kalapatiga RT. 03/RW. 08, menjadi daerah terdampak.
Menurut Sekretaris Desa Babakan Mamal Nur Hidayat, terhalangnya aliran sungai kearah laut akibat terhalang pasir pasca terjadi pancaroba sekitar setahun yang lalu.
“Alhamdulillah hari ini air sungai sudah dapat mengalir ke laut,”kata Deni.
Meskipun demikian, kondisi ini sifatnya sementara, karena jalur sungai yang kita buat hanya menggali pasir laut dan suatu saat akan kembali tertutup pasir karena tergerus arus air. (Iwan Mulyadi/WP)