wartapriangan.com, BERITA GARUT. Setelah lima hari korban hanyut di Sungai Cimanuk, tepatnya di Leuwi Rakit/Lebak Beledug, Kampung Rancabungur, Desa Kertajaya, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut, baru satu orang yang bisa ditemukan.
Seperti diberitakan Warta Priangan sebelumnya, tiga orang naik rakit, yang seorang terpeleset dan dua orang lainnya jatuh ke sungai Cimanuk. Seorang bisa diselamatkan, sementara dua korban hanyut baru satu orang yang berhasil ditemukan.
Pencarian masih terus dilakukan, kata Camat Cibatu, Mekarwati. Namun jelasnya, sambil mencari mayat yang masih belum ditemukan, Mekarwati memberikan santunan terhadap keluarga korban.
Bantuan tersebut menurut Camat Cibatu terkumpul dari BPBD serta Forkopimda. Bantuan itu langsung diterima keluarga korban di Kampung Kondang, RT 02/RW 05, Desa Kertajaya, Senin (20/2).
Dikatakan Camat Cibatu, bantuan yang terkumpul dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Forkopimda Kecamatan dan para donatur tersebut, untuk sekedar membantu meringankan beban keluarga korban.
“Hal itu hanya sekedar merupakan ungkapan rasa bela sungkawa kepada keluarga korban. Diharapkan bisa sedikit membantu meringankan beban mereka,” Mekarwati menambahkan.
Ia menuturkan, pihaknya beserta tim gabungan terus melakukan pencarian korban. Mulai dari titik jatuh hingga ke daerah Wado, Kabupaten Sumedang.
Ketiga orang tersebut yakni, Iin bin Yana dan Wanda Komara, warga Kampung Kondang, RT 02/ RW 05, Desa Kertajaya, Kecamatan Cibatu, serta Jamaludin bin Asep, warga Kampung Bungur, RT 01/ RW 16, Desa/Kecamatan Leuwigoong.
Dari ketiga korban tersebut, satu diantaranya bisa menyelamatkan diri, yakni Wanda Komara. Sementara dua korban lainya baru satu orang bisa ditemukan. (Yayat Ruhiyat/WP)