wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Perlintasan kereta api yang tak memiliki palang pintu, membuat masyarakat yang melintas harus ekstra waspada saat akan melintasinya.
Salah satu perlintasan kereta api yang tak memiliki palang pintu yaitu berada dilingkungan Cibuntu, Kelurahan Kertasari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Selama ini perlintasan tersebut dijaga secara sukarelawan oleh Pak Suparman (55) atau sering disapa Abah Upok, tempat tinggalnya tidak jauh dari perlintasan kereta api tersebut. Ia secara sukarelawan menjaga perlintasan kereta api yang tak memiliki palang pintu siang dan malam.
Tanpa berharap belas kasihan, Abah Upok bersemangat selalu menjaga perlintasan tersebut. Saat ditemui reporter wartapriangan, Sabtu (25/02) sore tadi, Abah Upok dengan semangat bertugas dan senyum yang ramahnya dengan menggunakan rompi berwarna orange pemberian dari PJKA kebanggaanya.
Abah Upok secara sukarela menjaga perlintasan tersebut, berawal dari melihat beberapa kejadian ada pengendara yang tertabrak oleh kereta api diperlintasan kereta api yang tak memiliki palang pintu.
Sementara itu, Abah Upok menyampaikan, ” untuk mencukupi kebutuhan keluarga saya paling diberi oleh para pengendara yang melintas. Tetapi kalau hari-hari besar seperti Idul Fitri saya biasanya diberi dari PJKA Rp 50.000,” ujarnya.
“ Saya menjaga dari pagi jam 8 sampai sore, biasanya setelah Isya, saya juga berjaga kembali sampai jam 9 malam. Kadang-kadang kalo ada ronda ya saya tidak berjaga,” ungkap Abah Upok.
“ Saya juga tidak tahu akan sampai kapan seperti ini, mungkin sampai perlintasan ini memiliki palang pintu, baru saya tidak akan berjaga lagi disini,” pungkasnya. (Pujitio/wartapriangan.com)