wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah III Ciamis kembali menyelamatkan tiga ekor satwa dilindungi dari tangan masyarakat.
Ketiga hewan primata itu antara lain dua ekor hewan primata jenis Siamang, Lutung Jawa, dan seekor kucing hutan atau meong congkok.
Ketiganya diperoleh dari penyerahan masyarakat dengan sukarela di Kabupaten Kuningan dan Cirebon. “Ketiga hewan usianya diperkirakan dewasa dan jinak,” terang Didin Syarifudin Kepala Seksi BKSDA Wilayah III Ciamis.
Menurutnya, ketiga hewan primata itu dipelihara oleh warga Kuningan dan Cirebon selama bertahun-tahun, akhirnya diserahkan secara sukarela kepada petugas BKSDA.
Didin Syarifudin menambahkan, siamang kondisinya secara fisik sehat, dan ini primata khas Sumatra. Menurut keterangan dari pemiliknya siamang tersebut didapat langsung dari Sumatera saat terjadi kebakaran hutan di Sumatera.
“Hewan ini diserahkan pemiliknya setelah pihak BKSDA melakukan pendekatan secara persuasif kepada pemilikya,” tambahnya.
Selain Siamang, BKSDA juga amankan Lutung Jawa (Teacipitekus Auratus) berjenis kelamin betina, hasil penyerahan dari warga Cirebon.
Menurut Didin, lutung ini diperkirakan usianya baru berumur delapan bulan dan dalam kondisi sehat. Satwa ini didapat dari perdagangan satwa ilegal.
“Lutung ini termasuk dalam daftar merah satwa terancam punah dari lembaga konservasi dunia. Tahun 2016 mendapat penyerahan sebanyak 43 ekor dan tahun 2017 baru dua bulan ini, BKSDA Wilayah III Ciamis telah menerima satwa dilindungi dari masyarakat sebanyak 11 ekor,” kata Didin.
Penanganan selanjutnya, satwa tersebut bakal direhabilitasi agar mampu bertahan hidup di alam liar. Sampai satwa tersebut dapat beradaptasi dan naulri liarnya kembali muncul. (Dena A Kurnia/WP)