Pemerintah Ciamis Ajak Masyarakat Budidayakan Sapi Jenis Ini

wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Dahulu kala Kabupaten Ciamis ternyata kaya dengan hasil ternak. Namun, selepas banyak ternak yang beredar di pasaran, ternak unggulan khas Ciamis sendiri mulai punah terutama jenis ternak hewan sapi pasundan.

Populasi sapi pasundan atau sapi rancah sudah mulai berkurang karena pengembangan sapi pasundan sedikit dibandingkan dengan sapi eropa berjenis limosin, simental. “Masyarakat malah banyak yang memikil sapi eropa tersebut dibandingkan dengan sapi pasundan sebab sapi eropa banyak di pasaran ternak,” kata Sekdin Perikanan dan Peternakan Totong Bustomi, Senin (27/02).

Sekdin Perikanan dan Peternakan Totong Bustomi (Foto : Dede Hermawan/WP)

Ia menambahkan, untuk saat ini jumlah sapi pasundan atau sapi rancah tersebut keberadannya tinggal 400 ekor. “Menyikapi hampir punahnya ternak sapi pasundan, pemerintah sedang mulai melestarikan kembali dengan cara pemberdayakan insalasi pembibitan sapi pasundan, disamping itu pemerintah mempunyai perogram Inseminasi buatan (IB),” tambahnya.

Sapi pasundan memiliki daging yang bagus, karkas daging sapi tersebut tinggi diatas daging sapi-sapi lainnya. Karena itu sapi pasundan atau sapi rancah ini menjadi sapi ungggulan khas Kabupaten Ciamis. “Daging sapi pasundan atau sapi rancah ini banyak diminati sebab memiliki daging yang khas dan sedikit lemaknya,” terngnya.

Totong mengajak, agar sapi pasundan atau sapi rancah harus dilestarikan kembali supaya nilai daging khas Kabupaten Ciamis bisa lebih meningkat kembali. “Mari kita budidayakan kembali sapi unggulan khas Ciamis, bagi masyarakat atau kelompok yang memiliki sapi pasundan bilamana ingin membudidayakan dengan cara Inseminasi Buatan (IB) akan diberikan dengan cara gratis,” ajaknya. (Dede Hermawan/WP)

berita ciamisciamis
Comments (0)
Add Comment