wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Material longsoran yang mayoritas terdiri dari bongkahan batu besar menutupi sebagian badan jalan Ciamis-Cirebon. Akibat longsor di Ciamis tersebut, arus lalu lintas dari kedua arah tersendat.
Pantauan Warta Priangan di lokasi kejadian, sistem buka tutup jalur dilakukan. Warga setempat berinisiatif mengatur arus lalu lintas di jalur nasional tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, material longsoran berupa bongkahan batu besar masih menutupi sebagain badan jalan. Longsor diperkirakan terjadi saat malam hari, Selasa (28/02).
Longsor di wilayah tersebut terjadi akibat hujan terus mengguyur daerah itu. Kondisi tanah yang labil dan topografi yang berupa lereng-lereng terjal dengan batu-batu besar membuat daerah itu dikenal rawan longsor.
Beruntung, walaupun longsor terjadi di jalan raya tepatnya di Tonjong Dusun Cigembor, Desa Panawangan, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis tidak terdapat korban jiwa. Saat ini, petugas sudah memasang garis polisi di lokasi kejadian.
Warga sekitar yang tiap hari melewati jalan tersebut, Obi Pebriana (20) warga asal Dusun Jotang, Desa Indragiri, Kecamatan Panawangan berharap material longsoran segeran dibersihkan. “Saya sampir setiap hari melewati jalur ini kalau mau ke kampus. Memang sering was-was kalau lewat jalur ini saat hujan deras, takut tiba-tiba longsor. Kemarin juga (28/02) sekitar pukul 17.30 WIB, saya lewat sini saat hujan deras, tapi belum ada longsor,” jelas mahasiswa Universitas Galuh ini. (Pujitio/WP)