wartapriangan.com, BERITA GARUT. Rd. Marlan, BSC, ternyata seorang pengusaha sukses putra Garut. Selain menjadi Ketua HPN (Himpunan Pengusaha Nahdiyin), juga sebagai Presiden Direktur PT. Widodo Makmur Grup. Bahkan masih ada beberapa perusahaan lain yang dipimpinya. Ia pun termasuk seorang pengusaha importir sapi terbesar di Indonesia.
Di balik kesuksesanya, ternyata Rd. Marlan ini sangat dekat dengan tokoh-tokoh ulama di Indonesia. Baik ulama dari kalangan Nahdiyin maupun Muhamadiyah.
Saat mengikuti konvensi Bakal Calon Bupati Garut bersama tiga calon lainya di Partai Demokrat, berbagai dukungan terus mengalir. Dari mulai Komunitas Seniman Garut, keluarga besar Nahdiyin dan Muhamadiyah. Begitu juga beberapa partai sudah merapat dan menyatakan kesiapanya untuk mendukung.
Walaupun sudah menjadi pengusaha sukses, ada kebiasaan baik yang selalu dilakukanya sampai sekarang, seperti qurban yang dilakukanya setiap tahun di beberapa kota, serta kebiasaan sodaqoh pada ribuan anak yatim, baik yang ada di Kabupaten Garut maupun di luar Garut.
Bahkan di Kabupaten Garut ada beberapa kecamatan yang rutin dijadikan tempat sodaqohnya, seperti Kecamatan Bungbulang, Singajaya, Kecamatan Garut Kota serta kecamatan lainya di selatan Garut.
Tekadnya maju menjadi peserta konvensi balon Bupati Garut tahun 2018 mendatang, katanya terdorong keinginan untuk menstranfer semua ilmu dan pemikiranya pada masyarakat Garut. Dia ingin merubah pola fikir masyarakat Garut untuk jauh lebih maju.
Bukan untuk mencari kekayaan kalau nanti dia terpilih sebagai bupati. “Kalau cuma untuk mencari kekayaan, sekarang juga sudah jauh lebih kaya,” katanya.
“Niatnya untuk ibadah, membawa masyarakat Garut ke pola fikir yang jauh lebih maju,” lanjutnya. Marlan tak ingin mendengar adanya korupsi, pemborosan APBD demi hal-hal yang tidak jelas.
Maka itu, Marlan akan menerapkan pola-pola yang memang diajarkan dan dicontohkan Rasul dulu. Bahkan dia menegaskan, jika dia melakukan penyalahgunaan wewenang untuk kepentingan pribadinya, dia siap meninggalkan jabatanya. (Yayat Ruhiyat/WP)