wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Sejumlah tahanan Polres Ciamis diduga mengalami keracunan massal. Akibatnya, sebagian korban terpaksa dirawat di rumah sakit dalam keadaan tangan diborgol.
Para korban rata-rata merasakan mual disertai muntah hebat. Tahanan berbagai kasus kejahatan ini juga alami diare serta pusing.
Menurut informasi yang dihimpun Warta Priangan, meski belum diketahui pasti namun diduga keracunan masal berasal dari makanan pembagian jatah tahanan. Berdasarkan informasi salah seorang tahanan, Oman, mengaku merasakan gejala keracunan setelah lima menit mengkonsumsi nasi, daging ayam serta kentang.
“Makan daging ayam sama nasi. Cuma daging ayamnya yang disuwir gak terasa apa-apa biasa. Reaksinya sekitar lima menit pusing mual muntah buang air besar, muntah lagi, lemes aja,” jelas Oman.
“Yang di sini juga semalam ada anak yang suka puasa. dia ngurus anak bapak, dia juga kena. Masuk sini dibawa pulang. Dalam jatah makan itu, ayam dengan kentang tidak ada yang aneh kecuali itu daging suwirnya,” lanjut Oman.
Korban keracunan berjumlah delapan orang. Empat orang diantaranya harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Ciamis akibat kondisinya kritis.
Mereka terpaksa harus menjalani perawatan medis dalam keadaan tangan diborgol. Sejumlah anggota kepolisian berpakain preman juga turut menjaga tahanan agar tidak melarikan diri.
Hingga Minggu siang, Kepolisian Resort Ciamis masih menyelediki penyebab pasti keracunan. Pihak kepolisian belum bisa memastikan penyebab keracunan berasal dari jatah makan tahanan.
Diduga keracunan dari makanan yang diberikan pengunjung atau keluarga tahanan. Sejumlah sampwl makanan sudah diamankan untuk menjalani uji laboratorium.
Total jumlah tahanan yang berada di Polres Ciamis mencapai 46 orang. Belum diketahui pasti kondisi puluhan tahanan lain tmenjadi korban keracunan atau tidak. (Senny Apriani/WP)