wartapriangan.com. BERITA GARUT. Tahun 2017, ada kenaikan kuota haji di Kabupaten Garut. Kenaikan ini merupakan imbas dari jatah Provinsi Jawa Barat yang sekarang kembali ke angka normal. Demikian dikatakan Kepala Kemenag Garut, Drs. H. Usep Sepudin Muhtar.
Menurutnya, penambahan kuota Jawa Barat ini otomatis akan memangkas waktu tunggu calon jemaah haji. Sehingga para calon jemaah haji tidak terlalu lama menunggu.
Kemenag Garut mengatakan, penambahan kuota tersebut merupakan bagian dari tambahan 10 ribu jamaah haji untuk Indonesia dari pemerintah Arab Saudi saat kunjungan Raja Salman ke indonesia. Tambahan kuota itu pun kemudian dibagi ke seluruh provinsi.
“Tahun 2017 ini, Alhamdulilah kuota jamaah calon haji Kabupaten Garut kembali normal menjadi 1911 orang. Jumlah tersebut sama seperti tahun 2012 lalu. Setelah adanya pengurangan menjadi 1444 orang,” jelasnya.
Menurut Kemenag Garut, dari 10 ribu penambahan kouta haji Indonesia, termasuk Jawa Barat yang mendapatkan jatah 1.227 orang. “Alhamdulillah Kabupaten Garut kebagian, walapun tidak banyak hanya 17 jamaah. Namun itu sudah bisa mengurangi jadwal tunggu para jemaah,” ungkapnya.
Dengan kembali normalnya kuota dan adanya penambahan, maka otomatis daftar tunggu haji pun berkurang. Namun, dia mengakui, rata-rata daftar tunggu jamaah calon haji di Kabupaten Garut yang tadinya masih sekitar 12 sampai 13 tahun. Maka sekarang waiting listnya bisa menurun menjadi 9 atau 10 tahun. (Yayat Ruhiyat/WP)