wartapriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Hujan deras yang menguyur wilayah Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat sejak Minggu (5/3) petang kemarin mengakibatkan sebuah bukit di Babakan Pendey Kecamatan Sukaraja, longsor. Selain menggusur areal makam di atasnya, material longsor di Tasikmalaya tersebut juga menimbun jalan serta empat rumah warga di bawahnya.
Beruntung, penghuni rumah sudah mengungsi ke tempat yang lebih aman hingga lolos dari maut. Masalah lainnya yakni susahnya akses menuju lokasi yang membuat proses evakuasi material longsor sepanjang hampir 15 meter dengan tinggi dua puluh meter itu menggunakan alat seadanya. Oleh karena iti, warga terpaksa hanya menggunakan cangkul serta menyemprotkan air untuk menggerus material longsoran.
Menurut salah seorang warga, Yusuf (30) saat ditanya sejumlah wartawan di lokasi kejadian mengatakan, selain perkebunan, makam juga menimpa rumah dan jalan.
“Saat ini ada empat rumah yang terkena longsor. Kemudian ada sekitar lima belas orang tua dan sembilan anak yang dievakuasi, ” jelasnya.
Menurutnya, longsor juga menghambat akses ratusan kepala keluarga di dusun Babakan Mekar. Tidak hanya pendidikan, transportasi, kesehatan serta perekonomian juga terganggu. Mereka harus memutar tiga kali lipat jauhnya untuk melakukan aktifitas jual beli hingga sekolah. Tidak jarang, ibu rumah tangga harus melalui areal perkebunan saat mengantar anak sekolah.
Sementara itu salah satu orang tua siswa, Pipit Sulastri (34) mengatakan, gara-gara longsor untuk mengantar anak sekolah jadi jauh.
Sebelum longsor terjadi, bukit dipemukiman warga ini sempat alami retakan cukup besar. Warga sekitar sudah melakukan antisipasi dengan mengungsi termasuk memindahkan 15 jenazah dipemakaman yang terbawa longsor. (Andri/WP)