wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Beberapa Pedagang Kaki Lima (PKL) yang masih membandel ditertibkan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Ciamis kemarin Senin (6/3). Mereka melanggar aturan karena berjualan di atas trotoar.
Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Satpol PP Ciamis, Adang Rahman mengatakan, setelah selesai apel pihaknya langsung melakukan patroli karena masih banyak para PKL yang membandel berjualan di atas trotoar.
“Selain sebagai penegakan Peraturan Daerah Ciamis Nomor 10 tahun 2012 tentang Kebersihan, Ketertiban dan Keindahan (K3). Ini juga sebagai persiapan menjelang penilaian Adipura,” ujarnya.
Petugas Satpol PP Ciamis menyusuri sudut-sudut perkotaan Ciamis mulai dari Jalan Jendral Sudirman, Jalan HOS Cokroaminoto, jalan RE Martadinata, Jalan Ir H Juanda, dan Jalan Pemuda.
Kata dia, awalnya pihaknya melakukan pendekatan persuasif terhadap para PKL. Memberikan arahan dan sosialisasi, dikarenakan fungsi trotoar untuk para pejalan kaki bukan untuk berjualan.
“PKL yang kedapatan berjualan di trotoar langsung didata dan didatangi. Kami melakukan pendekatan persuasif agar tidak berjualan di trotoar,” ungkapnya.
Terang dia, bagi pedagang yang membandel dan telah diperingatkan berkali-kali lapaknya langsung diamankan oleh petugas. Penertiban itu sudah semestinya dilaksanakan secara rutin setiap hari untuk menegakan Perda K3. Jika kondisinya tertib dan bersih akan berdampak positif baik pada penilaian Adipura.
“Jika kondisi perkotaan Ciamis bersih dari PKL nakal maka akan berimbas pada penilaian baik Adipura untuk Kabupaten Ciamis,” tururnya.
Menurutnya, jika PKL tetap membandel dan berdagang di tempat yang dilarang untuk selanjutnya akan ditindak tegas sesuai ketentuan bahkan terancam dikenakan tindak pidana ringan (Tipiring) di pengadilan. “Lapak PKL yang membandel kemudian dibawa ke kantor Satpol PP Ciamis. Para pemilik dipanggil untuk dilakukan berita acara pemeriksaan, kemudian dilakukan pembinaan,” tandasnya. (Dena A Kurnia/WP).