wartapriangan.com. BERITA GARUT. Satuan Reserse Kriminal Polsek Cilawu, menciduk 18 orang remaja anggota geng motor. Sebelumnya terjadi bentrokan antara kelompok geng motor di Garut, Minggu (5/3) sekira pukul 22.30 WIB.
Pasca bentrok geng motor, polisi dari satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Cilawu Kabupaten Garut, mengamankan delapan belas orang berandalan motor yang terlibat keributan tersebut, Senin (6/3).
Dalam peristiwa tersebut, salah seorang pemuda berinisial D (19), warga Kampung Genteng, Desa Ngamplang, Kecamatan Cilawu, bersimbah darah dari bagian perut dan kepala. Pemuda nahas itu ditemukan warga di Lapangan Sepak Bola Ngamplang.
Kapolsek Cilawu, Kompol Suhendar, mengatakan, korban dikeroyok oleh 18 gerombolan geng motor. Korban dituding telah melakukan pemalakan, padahal pelaku pemalak yang sebenarnya sudah melarikan diri sebelum mereka tiba lokasi.
“D hanyalah korban salah sasaran mereka, yang dituduh telah melakukan pemalakan terhadap salah seorang anggota geng motor tersebut,” jelas Kompol Suhendar, Senin (6/3).
Atas insiden tersebut, pihaknya langsung melakukan pengejaran terhadap para pelaku. Akhirnya Polsek Cilawu berhasil mengamankan kedua pelaku, berinisial AS (41) yang juga oknum aparat desa dan D (23) warga Kecamatan Cilawu.
Dari hasil pemeriksaan kedua pelaku, polisi berhasil mengorek pengakuan bahwa yang melakukan pengeroyokan tersebut semuanya 18 orang. Mereka menggunakan senjata tajam berupa Clurit dan Samurai.
Dari keterangan tersangka, akhirnya Polsek Cilawu berhasil menciduk 16 berandal lainnya.
Mereka yang diduga melakukan pengeroyokan sudah diamankan, sementara dua orang pelaku sudah mengakui semua perbuatanya. (Yayat Ruhiyat/WP)