wartapriangan.com, BERITA GARUT. Doni (19) warga Kampung Genteng, Desa Ngamplang, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut Jawa Barat, terluka parah akibat menjadi korban salah sasaran pembacokan yang dilakukan salah satu geng motor, Minggu (05/03/017) malam sekitar pukul 22.30 WIB. Korban mengalami luka sayatan di bagian kepala, pinggang, dan paha.
Sekitar 18 orang berandalan motor mengeroyok korban di Lapangan Bola Ngamplang, Kecamatan Cilawu, Garut. Korban dituding memalak uang kepada salah seorang anggota geng. Namun pelaku pemalakan sebenarnya sudah melarikan diri sebelum para anggota geng motor tersebut tiba.
“Jadi korban ini merupakan korban salah sasaran dituding melakukan pemalakan kepada salah seorang anggota berandalan bermotor, ” ujangkap Kapolsek Cilawu, Kompol Suhendar, saat ditemui di Polsek Cilawu, Jalan Raya Garut-Tasik.
Ke-18 anggota geng motor tersebut berhasil diringkus di kediaman pelaku utama berinisial ASB (41), di Desa Kolot, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, Senin(06/03/2017). ASB diketahui merupakan oknum perangkat desa yang berdinas di Desa Kolot, Kecamatan Cilawu.
ASB dan temannya D (23) elah mengakui melakukan penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam berupa sebilah katana dan celurit. “Alhamdulillah seluruh yang diduga terlibat sudah kami amankan, pelaku berinisial ASB diketahui merupakan seorang oknum perangkat desa, ” ungkap Suhendar.
Hingga saat ini, petugas masih terus melakukan pemeriksaan kepada anggota berandalan bermotor. Di mana dari 18 orang yang diamankan, tiga di antaranya merupakan perempuan. “Kami masih mengembangkan kasusnya, kemungkinan masih ada pelaku yang belum mengakui ikut melakukan penganiayaan, ” katanya.
Sementara korban masih dirawat intensif di RSUD dr Selamet Garut, akibat luka yang cukup parah.
Sumber: detik.com